JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Rabu (27/2/2013) ini. Masih masuknya modal investor asing ke Indonesia diharapkan menopang pergerakan rupiah.
Kemarin rupiah ditutup melemah di level Rp 9.707 per dollar AS dari saat di level Rp 9.700 per dollar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp 9.700-9.710 per dollar AS di sepanjang perdagangan.
Bursa IHSG yang ditutup di zona negatif terkena dampak bursa regional dan aksi ambil untung oleh investor turut menekan rupiah kemarin sore. Seperti dikutip tim riset BNI Treasury, hasil lelang SBN cukup menggembirakan, dari target awal Rp. 7 triliun berhasil dimenangkan Rp 7,55 triliun dan total penawaran masuk ke Pemerintah (DJPU) mencapai Rp 18,85 triliun (2,69 kali). Hal itu berdampak positif menahan pelemahan rupiah menjelang penutupan.
Hari ini rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi menguat. Aliran dana masuk (capital inflow) ke Indonesia diperkirakan masih cukup tinggi di mana terlihat dari bursa saham domestik yang hampir menyentuh level 4.700. Pasar obligasi sebagaimana tercantum pada website DJPU kepemilikan asing per 22 Februari meningkat menjadi Rp 279,52 triliun (33,52 persen).
Besarnya capital inflow ke Indonesia tersebut diharapkan akan berdampak positif terhadap pergerakan rupiah hari ini. Itu "berhadapan" dengan masih tingginya kebutuhan valas oleh importir menjelang akhir bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.