Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Gita Tekan Harga Bawang Putih

Kompas.com - 27/02/2013, 14:44 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan akan melakukan sejumlah langkah untuk menekan harga bawang putih yang meroket. Harga komoditas ini meroket enam kali lipat.

"Memang kita akui, impor bawang putih kita kebanyakan. Solusinya, kita naikkan produksi nasional," kata Gita di kantornya, Jakarta, Rabu (27/2/2013).

Salah satu cara yang akan dilakukan, perluasan lahan untuk menambah produksi bawang putih secara nasional. Selama ini, petani masih enggan menanam bawang putih karena memang rawan terhadap cuaca ekstrem. Jika kondisi cuaca bagus, petani bawang putih ini memang akan untung besar. Namun, jika sebaliknya, petani pasti akan rugi besar.

Namun, untuk perluasan lahan di bidang bawang putih ini, Gita menganggap bukan wewenang pribadinya, tetapi menjadi wewenang Kementerian Pertanian. Nantinya, pihaknya akan membicarakan hal ini dengan kementerian terkait. "Solusi lain adalah peningkatan dalam hal teknologi," lanjutnya.

Teknologi yang dimaksud Gita adalah dapat membudidayakan bawang putih agar tahan terhadap kondisi ekstrem yang sering terjadi di Indonesia. Harapannya, produksi nasional bawang putih akan semakin tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan bawang putih secara nasional.

Seperti diberitakan, Gita pernah menjelaskan harga bawang putih kini sudah melonjak hingga enam kali lipat. Hal itu disebabkan keterbatasan pasokan di pasar. Selama ini, pasokan bawang putih Indonesia masih dipenuhi dari impor. Apalagi, dengan pasokan bawang putih lokal yang belum normal, otomatis akan mengerek harga bawang putih di dalam negeri.

"Harga bawang putih sekarang mencuat dari Rp 5.000 menjadi Rp 30.000 per kg. Ini lebih karena ketergantungan impor. Selama ini bawang putih dari impor karena keterbatasan pasokan domestik, makanya harganya naik," kata Gita selepas rapat koordinasi tentang pangan di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Whats New
    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

    Whats New
    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    Spend Smart
    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Whats New
    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Whats New
    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com