Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Dyandra Optimistis

Kompas.com - 19/03/2013, 02:42 WIB

Jakarta, Kompas - Manajemen PT Dyandra Media International Tbk merasa optimistis penawaran umum perdana saham Dyandra mendapat respons positif dari calon investor. Posisi perseroan sebagai pemimpin pasar di sektor industri jasa pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE) menjadi penopang utama rasa itu.

”Kami optimistis penawaran perdana saham akan mendapat tanggapan positif dari seluruh calon investor dan masyarakat umum, sebagaimana tecermin pada umpan balik masa bookbuilding (pembentukan harga saham) yang sangat antusias mulai 19 Februari 2013 hingga 5 Maret 2013,” ungkap Presiden Direktur PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) Lilik Oetama, di Jakarta, Senin (18/3).

Penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO) DYAN telah mendapatkan pernyataan efektif secara resmi dari Otoritas Jasa Keuangan pada 13 Maret 2013. Hal itu menandai perseroan dapat memasarkan sahamnya kepada publik. Terhitung 15, 18, dan 19 Maret 2013, perseroan menawarkan saham DYAN kepada seluruh calon investor dan masyarakat umum.

Liliek menyatakan, posisi perseroan sebagai pemimpin pasar industri jasa pertemuan, insentif, konvensi, dan ekshibisi nasional terus tumbuh seiring beragam kegiatan yang ditangani. Kepercayaan diri tersebut ditambah lagi dengan struktur dan valuasi IPO yang dinilai menarik bagi investor. Dalam IPO ini, jumlah saham yang ditawarkan Dyandra 1,282 miliar saham baru dengan harga Rp 350 untuk setiap saham. Perseroan berharap dari IPO dapat memperoleh dana segar Rp 448,7 miliar.

”Dana hasil IPO (net proceed) akan diarahkan untuk mendukung pengembangan kegiatan operasi perusahaan, baik berupa pengembangan anak usaha, pelunasan pokok utang bank, maupun modal kerja,” ungkap Lilik.

Tahun ini manajemen fokus mengembangkan tiga gedung konvensi, yaitu pembangunan tahap kedua Bali Nusa Dua Convention Center seluas 25.000 meter persegi; pembangunan Indonesia International Expo di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten; dan pembangunan Makassar International Convention Center di kawasan Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada akhir penawaran umum, Selasa ini, akan terlihat hasil pemesanan riil saham DYAN, apakah terjadi kelebihan permintaan atau tidak dan di angka berapa. Tahapan selanjutnya atas saham DYAN adalah penjatahan saham yang dijadwalkan pada 21 Maret 2013. Puncak dari rangkaian IPO adalah pencatatan saham DYAN sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia pada 25 Maret 2013.(BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com