Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arek Malang Berharap KKF Hadir Tiap Tahun

Kompas.com - 21/03/2013, 16:00 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Kompas Karier Fair (KKF) yang digelar untuk pertama kalinya di Malang, Jawa Timur, langsung mendapat sambutan luar biasa. Warga Malang mengaku event KKF menjadi idola untuk mencari lowongan kerja.

"Harapan saya KKF ini tidak hanya digelar sekali di Malang. Tapi usulan saya harus digelar setiap tahunnya. Bahkan jika bisa digelar setahun dua kali. Apalagi Malang sebagai kota pendidikan di Jawa Timur. Banyak generasi terpelajar yang membutuhkan kerja," kata Elliana Firda Aprilianti, salah satu jobseekers di KKF 2013 di Malang.

Ia mengatakan, perusahaan profesional di Indonesia akan lebih selektif dalam merekrut para karyawannya. "Malang sebagai kota pendidikan, ratusan perguruan tinggi berdiri dan meluluskan mahasiswa yang memadai untuk bekerja di sebuah perusahaan profesional," kata lulusan Universitas Brawijaya di fakultas ekonomi itu, kepada Kompas.com, Kamis (21/03/2013).

Hal yang sama diakui Dessy Anastasyia, lulusa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melamar kerja di Bank Danamon. "Harus kembali diadakan di Malang. Karena cukup membantu pada kaum muda yang bingung cari kerja. Karena setiap tahunnya Malang meluluskan ribuan sarjana dari berbagai jurusan," katanya.

Sementara itu, menanggapi harapan dari para pengunjung KKF, Nasthasya Prima, Marketing komunikasi KKF 2013 di Malang mengatakan, animo kaum muda untuk memburu lowongan kerja di KKF memang cukup tinggi. "Hingga Kamis (21/03/2013) sudah ada 2.500 pelamar kerja yang masuk. Itu total sejak hari pertama," katanya.

Mengenai KKF kembali digelar di "Bhumi Arema", Nasthasya mengaku,  Malang akan juga akan masuk ke agenda KKF. "Banyak juga perusahaan yang tertarik menjadi karyawannya di Malang. Karena masuk kota pendidikan," akunya.

Pihak perusahaan yang bekerjasama dengan KKF mengaku, potensi lulusan perguruan tinggi di Malang banyak yang memebuhi syarat dan sesuai dengan kriteria yang dicarinya. Terutama di bidang perbankkan. "Tenaga perbankkan cukup tinggi dan potensi yang dimiliknya cukup bagus," katanya.

Selain itu tambah Nasthasya, KKF tahun kedua nantinya juga akan diperlebar lowongan untuk lulusan SMA dan sederajat, lulusan D1 dan lulusan D2. "Agar tak hanya menampung perusahaan yang membutuhkan tenaga minimal lulusan S1," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

    [POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

    Whats New
    Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

    Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

    Spend Smart
    Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

    Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

    Spend Smart
    Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

    Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

    Spend Smart
    Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

    Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

    Whats New
    Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

    Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

    Whats New
    Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

    Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

    Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

    Whats New
    Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

    Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

    Whats New
    Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

    Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

    Whats New
    Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

    Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

    Whats New
    Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

    Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

    Whats New
    Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

    Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

    Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

    Whats New
    Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

    Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com