Gita: Harga Bawang Putih Sudah Rp 30.000

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, pemerintah akan terus melepas kontainer berisi bawang putih yang saat ini masih tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Imbasnya, harga bawang putih akan turun signifikan.

Menurut Balai Karantina Surabaya, saat ini memang terdapat 531 kontainer berisi bawang, yang terdiri dari 293 kontainer bawang putih atau setara 8.790 ton dan 30 kontainer bawang bombai (setara 900 ton). Sebanyak 41 kontainer telah dikeluarkan Karantina Tanjung Perak dan ada 167 kontainer sisanya belum teridentifikasi.

"Untuk yang 293 kontainer ini akan dilepas secara bertahap secepat mungkin. Untuk harga di pasar kini sudah menurun dari Rp 80.000 menjadi Rp 20.000-Rp 30.000 per kg," kata Gita saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (22/3/2013).

Gita menjelaskan, untuk harga di level tersebut, akan sulit untuk bisa turun lagi. Sebab, pemerintah sudah menandatangani kontrak kesepakatan dengan pengimpor akan menjual harga bawang putih ke distributor sebesar Rp 15.000 per kg. Imbasnya, harga jual ke pasar akan tidak jauh dari level tersebut. Di level harga ini, konsumen pun tidak akan keberatan membeli bawang putih yang sempat meroket Rp 80.000 hingga Rp 100.000 per kg.

Namun terkait pengimpor nakal, pemerintah akan segera menyikapi hal tersebut. Dengan demikian, ke depan tidak akan terjadi lagi upaya menaikkan harga bawang putih hingga di level tertingginya selama ini. "Kita akan lihat lagi, importir terdaftar (IT) ini memang sering dibilang terlalu banyak atau tidak layak. Kita juga akan sikapi ini termasuk kontainer yang tidak menganut peraturan yang berlaku (tidak melalui izin dari Kementerian Perdagangan atau Kementerian Pertanian)," tambahnya.

Awal pekan lalu, pemerintah telah mengeluarkan 41 kontainer bawang putih. Imbasnya, harga bawang putih di sejumlah pasar sudah menurun 5-15 persen. Jika 293 kontainer berisi bawang putih akan dilepas secara bertahap mulai minggu ini, maka harga bawang putih akan turun cukup signifikan.