Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Takut Bekerja di Jakarta

Kompas.com - 28/03/2013, 14:54 WIB
Farid Assifa

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com — Ada fenomena menarik di Kompas Karier Fair di gedung Syalendra Hotel Sanjaja, Kota Palembang. Ada sebagian jobseekers yang berterus terang takut bekerja di Jakarta. Makanya, ketika mendatangi stan perusahaan, hal pertama yang ditanyakan adalah lokasi pekerjaan.

Fenomena eperti itu terjadi di stan Kompas Gramedia. Talent Management Officer CHR Kompas Gramedia, Eva Juliana, mengatakan, sebagian besar jobseekers Palembang takut bekerja di Jakarta karena enggan jauh dari orangtua.

"Mereka tidak mau jauh dari orangtua. Inginnya bekerja di Palembang. Karakter jobseekers seperti itu banyak juga," kata Eva kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2013).

Namun demikian, lanjut Eva, pihaknya tetap memotivasi para jobseekers agar tidak takut bekerja di luar kota. Eva pun memberikan beberapa penjelasan kepada mereka tentang peluang bagus bekerja di Jakarta. Salah satunya dengan meyakinkan mereka bahwa bekerja di Jakarta peluang kariernya lebih banyak dan bagus daripada di daerah.

"Daripada di daerah sendiri tidak bekerja, lebih baik mencari peluang lebih besar di Jakarta," katanya.

Seperti di Kompas Gramedia sendiri, Eva menyebutkan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia ini menawarkan banyak lowongan kerja. Di Kompas Karier Fair Palembang saja, jumlah lowongan yang ditawarkan mencapai 100 posisi. Para jobseekers bisa melamar banyak posisi berbeda.

"Jobseekers bisa melamar tidak hanya satu pekerjaan, tapi banyak. Tinggal perbanyak saja membuat lamaran dan CV (curriculum vitae) saja," katanya

Saat diwawancara, Eva sedang menerima salah satu jobseekers yang melampirkan berkas lamaran lebih dari satu eksemplar. "Nah seperti ini, posisi yang dilamar banyak, padahal cuma satu pelamar," katanya lantas menunjuk tumpukan berkas lamaran milik satu jobseekers.

Di Kompas Gramedia, tiap jobseekers yang melamar akan mendapatkan suvenir berupa majalah yang dibungkus dalam tas cantik berwarna biru. "Ini suvenir untuk pelamar. Sekalian juga branding Kompas Gramedia," ucap Eva.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

    Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

    Whats New
    Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

    Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

    Spend Smart
    Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

    Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

    Spend Smart
    Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

    Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

    Spend Smart
    Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

    Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

    Whats New
    Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

    Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

    Whats New
    Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

    Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

    Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

    Whats New
    Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

    Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

    Whats New
    Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

    Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

    Spend Smart
    Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

    Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

    Whats New
    Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

    Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

    Whats New
    Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

    Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

    Whats New
    Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

    Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

    Whats New
    Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

    Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com