Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Baru Harus Bisa Jaga Uang Rakyat

Kompas.com - 31/03/2013, 11:12 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan yang baru nanti diminta harus bisa menjaga uang rakyat. Apalagi tahun ini merupakan tahun menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) saat semua partai politik memerlukan uang untuk kepentingannya.

"Dua tahun ini, partai politik akan sangat perlu duit. Proyek-proyek akan kian marak. Jangan sampai ada kasus seperti Hambalang atau lainnya yang bisa mencuri uang rakyat," kata pengamat pasar uang Farial Anwar kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (31/3/2013).

Farial mengatakan sosok Menteri Keuangan yang baru nanti diperlukan sosok yang sudah mampu tune-in dan langsung bisa mengerjakan tugas sebagai bendahara negara yang baik. Apalagi tugasnya pun hanya 1,5 tahun lagi hingga masa jabatan tersebut selesai pada Oktober 2014.

Selama ini, jabatan Menteri Keuangan yang dipegang dan akan ditinggalkan Agus Martowardojo ini sudah cukup aman dalam mengelola keuangan negara.

"Agus cukup keras dan ketat dalam mengelola keuangan negara. Agus berbeda dengan Sri Mulyani Indrawati yang cukup arogan dan memiliki kepentingan berbeda," tuturnya.

Farial mengatakan, sosok Agus memang terkenal sebagai sosok yang ketat dalam mengelola keuangan negara. Sehingga, sosoknya sering dimusuhi oleh pihak yang tidak senang akan adanya Agus.

"Agus ini juga mampu dan mau menolak anggaran Kementerian atau proyek yang tidak penting dan tidak jelas. Sosok seperti inilah yang diperlukan," ujarnya.

Terkait sosok yang berpeluang menjadi Menteri Keuangan yang baru, Farial masih enggan berkomentar. Namun dia berpesan agar Menteri Keuangan yang baru agar lepas dari pengaruh partai politik. Sebab, kebijakan-kebijakan yang ada di Kementerian Keuangan agar tidak bisa diatur oleh siapapun.

"Sehingga tidak ada kasus seperti Bank Century atau Hambalang atau lainnya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com