Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikan Pelatihan, Bankir BRI Dikirim ke Palestina

Kompas.com - 11/04/2013, 19:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengirimkan bankirnya ke Palestina untuk berpartisipasi dalam program "International Trainning Program on Microfinance for Palestine" melalui Kementerian Luar Negeri.

"Kepala Kerja Sama Perbankan Mikro BRI Agus Rachmadi sudah berangkat ke Palestina," kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (11/4/2013).

Ali mengatakan pengiriman bankir ke Palestina merupakan bagian dari komitmen BRI membantu pemerintah untuk menggalang kerja sama kawasan dan kemanusian, terutama untuk Palestina.

Menurut dia, BRI juga akan berpartisipasi dalam lokakarya selama tiga hari di Palestina atau Yordania. Para peserta lokakarya itu adalah praktisi perbankan mikro dan pejabat Palestina.

"Kami juga akan berbagi pengalaman bagaimana peran besar perbankan mikro dalam membangun perekonomian," ujarnya.

Menurut rencana, kata dia, BRI akan melatih 24 pejabat dan praktisi keuangan mikro Palestina di Ramallah hingga 19 April 2013. Dalam pelatihan itu akan dipilih enam orang untuk magang di Jakarta dan belajar lebih lanjut tentang perbankan mikro.

Ali mengatakan partisipasi BRI di dunia internasional bukanlah hal baru. Sebab, sampai saat ini banyak warga dari berbagai negara datang ke BRI untuk belajar keuangan mikro kepada BRI.

"Karena banyaknya warga asing itu, kita buat bagian khusus di Divisi Bisnis Mikro untuk menangani mereka," katanya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menetapkan BRI sebagai laboratorium keuangan mikro dunia karena keberhasilan bank pemerintah itu dalam mengembang misi pembangunan dan komersial.

Selain sukses meneruskan berbagai program pembangunan pemerintah hingga ke pelosok desa, BRI juga merupakan bank paling menguntungkan tingkat nasional sejak 2005.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomatik Publik Kementerian Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah mengatakan pengiriman bankir BRI ke Palestina disebabkan perusahaan tersebut telah berpengalaman mengembangkan sistem keuangan mikro.

"Pemerintah Indonesia telah berkomitmen memberikan bantuan pengembangan kapasitas seperti pelatihan, pemagangan dan lokakarya untuk 1.000 warga Palestina selama 2008-2013 melalui kerja sama New Asian-African Strategic Partnership atau NAASP," katanya.

Menurut Siti, hingga 2012 sebanyak 665 warga Palestina telah mendapat bantuan pengembangan kapasitas dari Indonesia. Selain dilakukan di negaranya sendiri, mereka juga di bawa ke Indonesia selama sembilan hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com