KOMPAS.com — Hingga saat ini, harga emas di seluruh dunia mengalami penurunan signifikan. Bahkan, harga penurunannya lebih parah dibandingkan dalam 30 tahun terakhir.
Para investor emas bisa berkata apa pun terhadap fenomena ini. Penurunan harga emas ini hanya sebuah koreksi biasa atau bisa jadi merupakan konspirasi dari sebuah lembaga. Namun, satu hal yang tidak bisa mereka katakan: emas adalah aset yang aman (safe haven).
"Ini menarik, bagaimanapun bahwa harga emas saat ini sudah jatuh seperti sebuah batu—atau bata emas—di tengah ketidakpastian ekonomi global," kata ekonom dan pengamat emas Gary Shilling seperti dikutip Business Insider.
Bahkan, dalam satu sesi perdagangan, harga emas bisa merosot hingga 200 dollar AS per ounce. "Dalam empat dekade terakhir perdagangan emas, kita belum pernah menyaksikan harga emas seperti dalam dua sesi perdagangan lalu," ucap Dennis Gartman, pendiri The Gartman Letter.
Ia memperingatkan bahwa status emas sebagai aset yang aman. "Seharusnya, safe haven aman. Safe haven stabil. Ternyata emas itu tidak aman dan harganya tidak stabil," kata Gartman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.