Indonesia Harus Waspadai Perdagangan Bebas ASEAN 2013

JAKARTA, KOMPAS.com— Produktivitas dan daya saing Indonesia dinilai masih kalah dibanding Singapura, Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Terkait hal tersebut, Labor Institute Indonesia melalui siaran persnya yang ditandatangani koordinator Kampanye, Andy William Sinaga, berpendapat bahwa Indonesia belum siap memasuki perdagangan bebas ASEAN 2015.

Dari 144 negara yang disurvei Forum Ekonomi Dunia lewat Global Growth Competitiveness Index, Indonesia berada di peringkat 50 dalam hal daya saing. Peringkat ini jauh di bawah Singapura yang berada di urutan 2, Malaysia (25), Brunei (28), dan Thailand (38).

Labor Institute Indonesia berpandangan bahwa pengusaha Indonesia, terutama pelaku usaha kecil dan menengah belum siap dan khawatir kalah bersaing dengan produk negara-negara tetangga.

Terkait hal tersebut, Labor Institute berpendapat pemerintah harus mendorong rasa nasionalisme. Ini dapat dilakukan melalui penumbuhan rasa cinta kepada produk dalam negeri. Produsen dalam negeri juga harus meningkatkan kualitas produknya.