Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Subsidi untuk Nelayan Jangan Naik

Kompas.com - 01/05/2013, 15:21 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

    

 

 

 

 

NUNUKAN, KOMPAS.com- Para nelayan di daerah perbatasan, seperti Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, berharap BBM subsidi tidak naik.

Mereka sangat berharap harga BBM tetap seharga Rp 4.500 per liter.

Hal tersebut dikatakan Masjidil, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pulau Sebatik, Rabu (1/5/2013) . Tolong pertimbangkan juga golongan masyarakat kecil yang keberatan dengan kenaikan harga seperti nelayan.

"Kami minta pemerintah bijak, dan tahu kondisi perbatasan," katanya.

Sekitar 1.300 kapal penangkap ikan yang dijalankan 2.600 nelayan di Pulau Sebatik, selama ini kesulitan mendapat BBM.

Jika tidak bisa mendapat bensin di Agen Penjual Minyak Solar (APMS) di Nunukan atau Kota Tarakan, mereka membeli dari seorang pengusaha yang kulakan BBM dari Malaysia.

Membeli BBM negara lain itu, sebenarnya ya termasuk ilegal, namun mau bagaimana lagi. BBM Malaysia itu harganya Rp 6.500-Rp 7.000 per liter, sama d engan harga di kios eceran.

Tapi sepertinya kualitas BBM Malaysia lebih bagus dari BBM Indonesia. Membeli eceran di kios, kadang harganya pun malah lebih mahal. Jadi, kami mendingan membeli BBM Malaysia, katanya.

Namun nelayan di Sebatik tetap memilih me mbeli di APMS karena harganya lebih murah, Rp 5.000 per liter. Jika membeli Rp 6.500-Rp 7.000 per liter, akan memberatkan secara keuangan. Karena itu harga BBM yang sudah pasti dinaikkan pemerintah, sangat memukul nelayan, juga warga perbatasan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com