Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MNC: Bakrie Ingin Jual VIVA Rp 18 Triliun

Kompas.com - 02/05/2013, 19:11 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Teka-teki penjualan saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mulai terkuak. Pihak Media Nusantara Citra (MNC) yang sempat menawar saham VIVA keberatan dengan harga jual VIVA yang relatif tinggi.

Direktur PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) Darma Putra mengatakan, hingga saat ini proses penjualan saham VIVA masih mengambang. Kedua belah pihak masih belum sepakat soal harga penjualan saham tersebut.

"Bakrie minta harga VIVA Rp 18 triliun, tapi ini belum ada keputusan dari Bakrie. Ini masih berlanjut," kata Darma selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bhakti Investama di MNC Tower Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Darma menambahkan bahwa pihaknya susah membaca pikiran Aburizal Bakrie, dan pihaknya menyerahkan hasil keputusan penjualan saham VIVA ini langsung ke pemiliknya, yaitu Aburizal Bakrie.

Kendati demikian, MNC masih melihat bahwa VIVA kini memiliki kinerja bagus dan memang layak untuk dipertimbangkan dalam akuisisi media. Namun, tentu saja, MNC meminta harga yang relatif terjangkau untuk membeli VIVA tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Chief Executive Officer MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengaku belum memutuskan rencana akuisisi saham VIVA tersebut. Namun, Hary masih menunggu iktikad baik dari keluarga Bakrie bila ingin menjual saham yang menaungi TV One, ANTV, dan Vivanews.com tersebut.

"Soal akuisisi belum deal, semua orang sudah tahu bahwa akuisisi ini sudah diomongkan ke berbagai pihak, tapi sampai sekarang belum ada satu pihak pun yang berhasil transaksi dengan Viva," kata Hary.

Dia menambahkan bahwa keluarga Bakrie memang pernah menawarkan saham VIVA ke semua pihak, baik ke MNC, Para Group milik Chairul Tanjung, maupun PT Elang Media Teknologi Tbk (EMTK) yang menaungi SCTV dan Indosiar. Namun, hingga saat ini transaksi tersebut belum mencapai kesepakatan.

Pada akhir tahun lalu, Hary Tanoe sepakat mengakuisisi bisnis jalan tol yang dikelola PT Bakrieland Development Tbk, yang merupakan emiten anak usaha Grup Bakrie. Yang pasti, sinyal Grup MNC mengincar bisnis media datang dari salah satu sayap bisnisnya, yakni PT Global Mediacom Tbk. Perusahaan ini telah menyiapkan dana Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com