Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam sepekan, Harga Minyak Turun 3 Persen

Kompas.com - 17/05/2013, 09:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia turun, dipicu adanya spekulasi penambahan stimulus moneter oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, setelah rilis negatif sejumlah data ekonomi AS.

Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2013 di Bursa Nymex, Kamis (16/5/2013) pukul 16.02 WIB, turun 0,89 persen menjadi 93,46 dollar AS per barel, dibandingkan harga sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga minyak terpangkas 3,04 persen.

Meski cadangan minyak mingguan AS turun 600.000 barel, rilis data-data ekonomi AS dan Eropa yang buruk menyebabkan pelaku pasar khawatir, permintaan minyak dari kedua wilayah ini akan turun.

Produk domestik bruto (PDB) Eropa kuartal I-2013, menunjukkan perlambatan sebesar 0,2 persen dibanding kuartal sebelumnya. Data inflasi April di zona Euro yang dirilis, kemarin, menunjukkan inflasi tahunan turun ke angka 1,2 persen dibanding bulan Maret di angka 1,7 persen. Bank sentral Eropa menargetkan inflasi tahunan mencapai 2 persen tahun ini.

Data-data baru di AS juga menunjukkan hasil yang buruk. Pertumbuhan produksi industri AS bulan April turun 0,5 persen dari sebelumnya bulan Maret yang naik sebesar 0,3 persen.

Suluh Adil Wicaksono, analis Millenium Penata Futures mengatakan, penurunan harga minyak tersebut hanya sementara, karena harga minyak sudah menyentuh level US$ 96 per barel. Respon pelaku pasar terhadap data-data ekonomi AS yang buruk merupakan sesuatu yang wajar.

Namun, koreksi lanjutan mungkin terjadi, mengingat rencana Arab Saudi yang akan meningkatkan produksinya. Suluh meramal, pergerakan harga minyak cenderung melemah terbatas pekan depan, sambil menanti rilis data-data ekonomi AS dan Eropa, serta hasil pertemuan G-8. Tren penguatan kemungkinan besar baru akan terjadi akhir Mei.

Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futres menambahkan, pelemahan harga minyak ini merupakan imbas penguatan dollar AS yang berlangsung selama hampir dua pekan. Data ekonomi AS dan Eropa yang buruk semakin menekan harga minyak.

Menurut Daru, penurunan harga minyak masih akan terjadi pekan depan, karena kondisi ekonomi global yang belum pulih. Pelemahan dollar AS hanya mampu membatasi penurunan harga minyak. "Outlook ekonomi yang kurang bagus membuat permintaan minyak dikhawatirkan akan berkurang," kata Daru.

Suluh memprediksi, harga minyak akan terkoreksi terbatas, di kisaran 91 dollar AS-96 dollar AS per barel sepekan mendatang. Daru memprediksi, harga minyak akan melemah antara 90 dollar AS-95 dollar AS per barel. (Agung Jatmiko/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com