Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Ingin Bisnis Ritel di Singapura

Kompas.com - 22/05/2013, 11:49 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) kini sedang memperjuangkan asas resiprokal perbankan di negara tetangga, khususnya Singapura dan Malaysia. Jika upaya tersebut mulus, bank nasional akan turut serta membuka peluang bisnis di negara tetangga.

Setelah Bank Mandiri dan BNI yang meski sampai saat ini belum mendapat persetujuan membuka cabang di Singapura, kini giliran BRI yang ingin melakukan langkah serupa.

Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, pihaknya ingin membuka kantor cabang secara penuh di Singapura. Namun, hal tersebut harus mendapat persetujuan dari Monetary Authority of Singapore (MAS) atau Otoritas Moneter Singapura berupa komitmen tertulis.

"Ya untuk full branch di sana. Harapan kita semua bank-bank pemerintah bisa mendapatkan hal yang sama. ATM juga diharapkan ada (kelonggaran aturan dari MAS). Kita minimal yang di ritel," kata Sofyan saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa malam (21/5/2013).

Sofyan mengatakan, pihaknya telah menyampaikan keinginan dan harapan bisa berbisnis di Singapura kepada Bank Indonesia. Sofyan berharap agar proses tersebut bisa disetujui, menyusul hasil perbincangan intensif antara BI dan MAS yang ingin membuka keran resiprokal di antara kedua negara.

"Semua sudah disampaikan ke BI, nanti BI yang akan negosiasi," tambahnya.

Namun, sayang, Sofyan masih enggan menjelaskan bisnis ritel seperti apa yang akan dikerjakan bank beraset terbesar di Indonesia tersebut. Sebab, BRI selama ini lebih dikenal sebagai bank penyalur kredit ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan, Bank Indonesia masih memperjuangkan aspek resiprokal dalam perizinan akuisisi PT Bank Danamon Indonesia Tbk oleh DBS Group Holding. Saat ini, BI masih menunggu kepastian Monetary Authority of Singapore (Otoritas Moneter Singapura/MAS) dalam memberikan komitmen tertulis untuk memuluskan proses akuisisi tersebut.

Darmin menegaskan, untuk menyetujui 67,37 persen kepemilikan saham Bank Danamon oleh DBS Grup Holding, BI meminta MAS untuk memberikan kelonggaran terhadap tiga bank BUMN dalam berbisnis di Singapura. Ketiga bank BUMN tersebut ialah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com