Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa AS Masih Merah

Kompas.com - 24/05/2013, 07:21 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), sedikit terkena dampak aksi jual di pasar Asia dan Eropa yang dipicu oleh kejatuhan indeks Nikkei Jepang.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 12,67 poin (0,08 persen) menjadi 15.294,50. Dow sempat dibuka melorot ke level terendah antar-sesi di 15.180, sebelum akhirnya berhasil merangkak naik mendekati level hijau.

Indeks berbasis luas S&P 500 juga sempat kehilangan 1,1 persen pada pembukaan perdagangan, tetapi ditutup pada 1.650,51, turun 4,84 poin (0,29 persen). Indeks komposit saham teknologi Nasdaq ditutup 3,88 poin lebih rendah (0,11 persen) pada 3.459,42.

Kerugian yang jauh lebih kecil daripada di Prancis, Inggris, Jerman dan Hong Kong, yang masing-masing turun lebih dari dua persen, serta Nikkei jatuh 7,3 persen, dipicu oleh data yang menunjukkan aktivitas manufaktur di China mengalami kontraksi pada Mei untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan, tanda lain dari kelemahan pemulihan China.

Hugh Johnson dari Hugh Johnson Advisors mengatakan investor menyimpulkan Federal Reserve tidak akan mengurangi langkah-langkah stimulus "tiba-tiba dan semua bersama-sama", setelah beberapa mengkhawatirkan tentang arah Fed menyusul kesaksian Ketua Fed Ben Bernanke di Kongres pada Rabu.

Kinerja pasar saham AS yang relatif kuat, juga setelah laporan menunjukkan bahwa penjualan rumah yang baru dibangun melonjak dan klaim pengangguran AS turun.

Boeing naik 1,9 persen setelah regulator China memberi "lampu hijau" kepada Boeing 787, berpotensi membuka pasar yang besar bagi raksasa kedirgantaraan itu.

Merck naik 1,3 persen setelah sebuah panel penasehat Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) merekomendasikan persetujuan atas obat insomnianya, suvorexant, dalam dosis moderat. Perusahaan mengatakan pihaknya sekarang "satu langkah lebih dekat" untuk memenangkan persetujuan untuk obat tersebut.

Hewlett-Packard melonjak 17,1 persen setelah melaporkan laba per saham 87 sen, di atas 81 sen yang diperkirakan oleh para analis.

Jaringan toko pakaian  AS rue21 melonjak 23 persen setelah mengumumkan bahwa pihaknya akan diakuisisi oleh dana-dana yang dinasehati oleh perusahaan ekuitas swasta Apax Partners senilai 1,1 miliar dollar AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com