Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Tertekan Asing, IHSG Melorot 75 Poin

Kompas.com - 10/06/2013, 12:48 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hingga sesi pertama Senin (10/6/2013) ditutup melemah 75,41 poin (1,55 persen) ke 4.789,92. IHSG melemah di tengah mayoritas bursa regional yang naik.

Sepanjang perdagangan, IHSG sempat naik 51 poin ke 4.915,93. Namun hingga menjelang penutupan sesi pertama, IHSG terus turun hingga menembus 83 poin ke 4.782,72. Ada 56 saham naik, 370 saham turun, 83 saham stagnan dan 153 saham tidak diperdagangkan.

Saham-saham hari ini ditransaksikan sebanyak 94.089 kali, sebesar 2,348 miliar lembar saham dengan nilai Rp 2,981 triliun. Asing tercatat jual bersih (nett sell) Rp 456 miliar.

Sektor saham yang naik hanya agriculture 0,3 persen dan misc industry 1,81 persen. Sementara sektor saham yang turun antara lain pertambangan 1,13 persen, infrastuktur 1,04 persen, keuangan 1,6 persen, perdagangan 3,81 persen, manufaktur 0,81 persen dan konsumer 2,51 persen.

Saham-saham yang menjadi penopang IHSG antara lain ADRO naik 3,6 persen, PGAS naik 2,8 persen, ASII naik 2,2 persen, AALI naik 1,6 persen dan INTP naik 1,3 persen. Sementara saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain SMCB turun 6,8 persen, UNTR turun 6,6 persen, MNCN turun 6,3 persen, ICBP turun 5,9 persen dan BMTR turun 5,3 persen.

Sementara kondisi bursa regional mayoritas berada di zona hijau. Antara lain indeks Nikkei Jepang naik 3,8 persen ke 13.367,06, indeks Hangseng Hongkong naik 0,44 persen ke 21.671,25, indeks Kospi Korea naik 0,51 persen ke 1.933,7, dan indeks Strait Times Singapura naik 0,68 persen ke 3.206,52.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com