Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Kondisi Bursa Efek Indonesia Lebih Baik dibanding Thailand

Kompas.com - 22/08/2013, 13:03 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang kondisi bursa saham Indonesia saat ini bahkan lebih baik dibanding bursa sekawasan, baik Thailand maupun Filipina. Meski kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga sama-sama melemah dibanding bursa lainnya.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad memandang kinerja para emiten di bursa domestik ini masih baik. Bahkan kinerja emiten sampai akhir semester I-2013 ini juga masih dalam keadaan baik.

"Bahkan kondisi bursa domestik ini malah lebih baik apabila dibandingkan kinerja emiten-emiten yang terdaftar di pasar Thailand, Filipina dan pasar modal yang lain," kata Muliaman selepas rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Rabu (21/8/2013) malam.

Ia menjelaskan, kondisi bursa domestik yang masih baik ini disebabkan karena jaminan asetnya memiliki kualitas baik. Dengan kondisi itu, hal ini bisa menjadi salah satu modal dasar bagi pasar modal di tanah air.

Bila masih dianggap baik ini, kata Muliaman, pihaknya tidak ingin ada pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan tersebut, baik untuk aksi ambil untung (profit taking) besar-besaran atau bahkan melemahkan kondisi IHSG.

"Oleh karena itu, pengawasan kita tingkatkan. Jangan sampai kemudian memanfaatkan dan kemudian memperburuk suasana dan lain sebagainya," tambahnya.

Sementara di kuartal III-2013, kondisi pasar modal di Indonesia juga diharapkan bisa lebih baik dari sebelumnya. Sebab, seperti indikator makro dan moneter yang telah disampaikan Bank Indonesia (BI), kondisinya juga akan lebih baik. Imbasnya, sentimen tersebut diharapkan akan memicu kenaikan IHSG maupun nilai tukar rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com