Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Kembangkan Bibit Sapi Lokal

Kompas.com - 28/10/2013, 18:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian mendorong tercapainya swasembada daging sapi, dengan memberdayakan sapi lokal.

Salah satu yang dilakukan adalah mendukung pengembangan sapi Bali yang dilakukan di Nusa Penida, Bali. Wakil Menteri Pertanian Rusman Heryawan dalam kunjungannya ke Nusa Penida, Minggu (27/10/2013) menjelaskan pengembangan sapi lokal tak hanya dilakukan di Bali.

"Ini dilakukan dalam rangka menjaga plasmanutfah serta pemurnian sapi Bali dan menjauhkan dari penyakit sapi. Nantinya,  pengembangan tak hanya Nusa Penida Bali, namun juga di daerah-daerah lain akan untuk menjadi percontohan," ujarnya.

Rusman menyebutkan, wilayah lain yang potensial untuk dikembangkan antara lain di Pulau Sapudi Jawa Timur dan di Pulau Raya Aceh.

Dalam kesempatan itu, Rusman juga didampingi oleh  Ketut Sudikerta Wagub Bali, Dirjen Peternakan Syukur Iwantoro, Tjokorda Gede Agung Bupati Klungkung, Pejabat Eselon II Kementerian Pertanian serta Pejabat Propinsi Bali dan Kabupaten Klungkung.

Pemerintah berupaya untuk mengembangkan bibit sapi lokal dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Sebelumnya,  pengamat pertanian dan ekonomi Bustanul Arifin menyebutkan swasembada sapi yang digagas Dirjen Peternakan Kementerian pertanian masih dimungkinkan, sepanjang mendapat dukungan serius dari unsur pemerintah lainnya termasuk kebijakan.

"Dengan kondisi produksi sapi saat ini agak sulit untuk mewujudkan swasembada dalam waktu dekat, butuh waktu setidaknya lima tahun," katanya pekan lalu.

Menurutnya, Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian membutuhkan waktu untuk mempersiapkan kebijakan berikut implementasinya termasuk penegakan hukum dan mendata kembali ternak sapi di Indonesia.

Untuk itu, perlu koordinasi antara Kementerian Perdagangan dengan Kementerian Pertanian sehingga suplai daging sapi di dalam negeri tetap terjamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com