Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Pertanian Masih Bergantung pada Empat Komoditas

Kompas.com - 14/11/2013, 16:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim neraca perdagangan dari sektor pertanian masih ada yang positif. Namun, diakui baru subsektor perkebunan saja yang merajai, sementara komoditas hortikultura masih banyak importasi.

Direktur Pemasaran Internasional, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementan, Mesah Tarigan, mengatakan, neraca perdagangan hasil pertanian masih surplus didorong empat komoditas, yaitu kelapa sawit, karet, cokelat, dan kopi.

"Itu tidak terbantahkan, itu yang mendongkrak neraca kita," kata Mesah dalam diskusi publik bertajuk Menyoal Kebijakan Perdagangan Internasional dan Pertanian, di Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Namun, di sisi lain komoditas hortikultura masih menghasilkan neraca negatif. Kendati demikian, Mesah menyangkal neraca negatif tersebut menggambarkan buah dan sayur impor lebih diminati konsumen daripada produk lokal.

"Kebetulan buah-buahan itu ditempatkan di tempat yang eye-catching," ucap Mesah.

Meski begitu, ia menegaskan, buah dan sayur impor hanya sedikit yang merembes ke pasar tradisional. Umumnya produk ini dipasarkan di pasar modern. Kalaupun ada di pasar tradisional, Mesah mengklaim jumlahnya tak lebih dari delapan persen.

Mesah juga menyatakan pentingnya pengelolaan pascapanen dan placement produk hortikultura agar masyarakat lebih tertarik produk lokal.

"Bicara pertanian, masih bagus dari sisi data. Kemampuan kita mengekspor masih sangat rendah. Buah itu kalau tidak dikelola langsung busuk. Sehingga, pengelolaan buah ini harus intensif dan hati-hati," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com