Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Bisa Anda Peroleh dari APMF 2014!

Kompas.com - 05/09/2014, 17:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Asia Pacific Media Forum (APMF) 2014 akan segera digelar pada 18 sampai 20 September 2014 mendatang di Nusa Dua, Bali. Acara 2 tahunan ini merupakan ajang berkumpulnya pelaku pemasaran, periklanan, media, dan teknologi untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan.

Sebenarnya, siapa saja yang dapat ikut serta dalam forum tersebut? "Peserta APMF adalah pelaku bisnis pemasaran, periklanan, riset, media dan akademisi yang tertarik untuk melihat tren ke depan dan kesempatan bisnis apa yang dapat dilakukan," kata Chairman APMF Andi Sadha kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Mereka yang hadir pada ajang itu, ujar Andi, adalah pemangku kepentingan di dunia komunikasi pemasaran, terutama periklanan. Sejak awal diselenggarakannya APMF, mereka yang hadir mengontrol lebih dari 90 persen biaya iklan di Indonesia.

"Mereka yang hadir dari luar negeri merupakan influencer luar bisa terhadap dunia komunikasi di masing-masing negaranya," ungkap Andi.

Lalu, apa yang dapat diperoleh peserta dari APMF? Andi mengatakan, tentu saja peserta akan dapat memperoleh ide untuk membuat komunikasi pemasaran lebih baik. "Dan juga menjalin relasi baru untuk eksplorasi kerja sama antar sesama delegasi yang hadir," tambahnya.

Adapun pemilihan Bali sebagai lokasi diselenggarakannya forum adalah lantaran Bali memiliki infrastruktur yang siap untuk menghelat forum yang besar seperti APMF. Informasi saja, APMF tahun ini akan digelar di Nusa Dua Conference Center. "Hawa kreativitas pulau Bali selalu menjadi pilihan bagi mereka untuk hadir dan bercengkrama," imbuh Andi.

Anda tertarik untuk menjadi bagian dari APMF 2014? Daftarkan diri anda sekarang juga dengan mengakses situs resmi APMF di www.apmf.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com