Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Peringkat Kedua Dunia sebagai Konsumen Teroptimistis

Kompas.com - 27/01/2015, 17:30 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil survey yang dikeluarkan Perusahaan Konsultan Manajemen McKinsey & Company Indonesia, diketahui bahwa masyarakat Indonesia adalah konsumen paling optimis kedua di dunia.

"Indonesia berada di peringkat kedua sebagai konsumen teroptimis di dunia dengan perolehan angka 125. Di mana rata-rata dunia hanya 98. Peringkat pertama adalah India sebesar 126," jelas Guillaume de Gantes selaku Principal Perusahaan Konsultan Manajemen McKinsey & Company Indonesia dalam acara Mandiri Investment Forum, di Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Sementara itu, menurutnya, Indonesia saat ini berada di 20 besar dunia berdasarkan faktor konsumsi pribadi. Sebagian besar masyarakat Indonesia juga membeli produk jasa finansial, sedangkan produk kedua yang paling sering dikonsumsi adalah sektor hiburan (leisure).

"Di tahun 2030 diproyeksikan sektor jasa finansial akan meraup 565 juta US Dollar. Sedang sektor leisure ditargetkan sebesar 105 juta USD," kata Guillaume.

Dirinya menambahkan, masyarakat Indonesia adalah konsumen dengan prioritasnya ada di keluarga. Jadi, ketika mencari produk/jasa akan mencari yang ada keuntungan/manfaat bagi keluarganya.

"Konsumen Indonesia adalah konsumen dengan orientasi utamanya keluarga. Jadi mereka akan mendengarkan masukan dari keluarga untuk konsumsi atau mecari barang/jasa yang ada benefitnya untuk keluarga," kata Guillaume.

Menurutnya, Indonesia sangat berbeda jika dibandingkan dengan Tiongkok yang lebih individualistik dalam berperilaku ekonomi. Kata dia, konsumen Indonesia berbeda dengan semua negara yang ada di Asia. "Mereka lebih loyal jika menyangkut merek barang," kata Guillaume.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com