Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Mitos dan Fakta Seputar “Forex Trading”

Kompas.com - 02/09/2015, 08:40 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com - Di balik kisah nikmatnya peluang bisnis forex, masih ada kekhawatiran masyarakat akan risiko yang dinilai besar dari bisnis ini. Orang kerap mendengar hal-hal menakutkan, kemudian yang terbayang adalah kebingungan dan kerumitan.

Terlepas benar atau tidaknya kabar tersebut, orang cenderung menghindari forex trading. Padahal, belum tentu semuanya fakta. 

Pada hakikatnya, forex  merupakan pasar keuangan terbesar di dunia. Maka, tak heran, banyak rumor berkembang di bisnis ini. Bila tertarik dengan bisnis ini, berikut beberapa fakta dan mitos harus Anda perhatikan agar tak termakan rumor yang menciutkan nyali untuk menggeluti bisnis ini: 

Jalan agar cepat kaya

Pernyataan itu adalah mitos. Benar jika dalam pasar forex ada banyak kemungkinan untuk mendapat untung berlipat, tetapi dibutuhkan kemampuan analisa dan teknik trading yang baik.

Saat masuk ke dalam pasar forex, Anda harus mengontrol diri agar tidak berlebihan. Yang harus diingat adalah meski memiliki peluang tinggi, bisnis ini juga berisiko tinggi.

Hanya cocok untuk investasi jangka pendek  

Pernyataan tersebut adalah mitos. Seorang trader seharusnya tidak berpikiran bahwa forex cocok untuk investasi jangka pendek saja, karena risikonya terlalu besar. Perlu diingat, bahwa risiko dalam setiap pasar keuangan termasuk forex akan semakin berkurang saat dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.

Shutterstock Saat masuk ke dalam pasar forex, Anda harus mengontrol diri agar tidak berlebihan. Yang harus diingat adalah meski memiliki peluang tinggi, bisnis ini juga berisiko tinggi.

Banyak kecurangan  

Kebanyakan broker bergerak dalam jaringan (online) sehingga tidak memiliki markas atau kantor yang nyata. Selain itu, regulasi dalam bisnis forex dianggap tidak transparan.

Itulah sebabnya banyak orang berpikir bahwa permainan forex adalah penipuan. Padahal, masih banyak broker terpercaya yang dapat menjadi muara untuk berbisnis ini. 

Di Indonesia, calon trader dapat mengacu pada broker yang legalitasnya sudah diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Salah satu broker lokal yang sudah menerapkan hal tersebut ialah Cyber Futures Forex (CF Forex).  

Forex trading mudah dipelajari

Pernyataan ini adalah fakta. Meski memiliki risiko besar, secara teknis forex trading tidak membutuhkan proses belajar yang lama. Hal paling dibutuhkan di sini adalah disiplin dan latihan.

Ada banyak situs analisa terkenal yang meliputi perkiraan ekonomi dan analisis. Dengan begitu, Anda tak perlu jadi ahli ekonom atau komputer untuk dapat memprediksi pergerakan pasar keuangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com