"Ini dunia yang baru untuk saya. Ini adalah tantangan baru," ujar Yuliadi di Balai Kota DKI, Jumat (4/9/2015).
Yuliadi mengaku ingin menjembatani hubungan antara DPRD DKI dan Pemerintah Provinsi yang selama ini dinilai masih ada sekat. Yuliadi ingin menyamakan visi dan misi yang saling membangun antara DPRD DKI dan Pemprov DKI. (Baca: Wakil Wali Kota Jakarta Barat Gantikan Sotar Jadi Sekretaris Dewan?)
"Yang jelas saya petugas Gubernur di DPRD. Saya ingin, visi-misi membangun bersama antara Gubernur dan DPRD harus kita samakan. Sementara ini kan masih ada sekat, kita harapakan nanti kita padukan visi-misi untuk membagun Jakarta bersama. Supaya antara eksekutif dan legislatif tidak ribut-ribut lagi," ujar Yuliadi.
Sampai saat ini, Yuliadi tidak mengetahui alasan Ahok (sapaan Basuki) mempercayakan jabatan sekretaris dewan kepadanya. Dia juga tidak pernah melalui tes-tes wawancara untuk mendapatkan jabatan ini.
Dia sendiri seharusnya sedang melaksanakan kewajibannya di luar kota untuk beberapa hari ke depan. Namun tiba-tiba, tadi siang dia mendapat kabar bahwa akan segera dilantik di Balai Kota.
"Modelnya Pak Ahok kan enggak mengetes langsung. Dia bisa saja dari laporan masyarakat, staf, bisa juga lihat di lapangan. Saya kan sering wakili Pak Wali Kota (Anas Effendi) rapat-rapat di lapangan, mungkin di situ (Pak Ahok) ketemu saya," ujar Yuliadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.