Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Ide Berwirausaha, Bank Mandiri Gelar WMM

Kompas.com - 16/11/2015, 19:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menciptakan wirausaha muda di Indonesia, PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menggelar Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2015.

Direktur Strategi dan Keuangan Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kompetisi rutin ini sebagai ajang pencarian bibit wirausaha potensial untuk dikembangkan dan mampu berkontribusi membangun Indonesia.

“Ajang ini juga untuk menyebarkan virus kewirausahaan dan inovasi para mahasiswa dan alumni agar tercipta wirausahamuda baru,” kata Tiko di Jakarta, Senin (16/11/2015).

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, rasio wirausaha di Indonesia dibandingkan total populasi adalah 1,65 persen masih dibawah rasio ideal 2 persen yang dibutuhkan sebuah negara yang bisa dikategorikan sebagai negara maju.

Kemenkop UKM menargetkan terbentuk 50 ribu wirausaha baru untuk mencapai target dalam 5 tahun kedepan. Sementara dalam kurun waktu 2015 – 2019, pemerintah telah mencanangkan target 1 juta wirausaha baru dalam kurun waktu 2015-2019.

Tiko menambahkan, rangkaian kompetisi WMM 2015 diawali dengan proses pendaftaran yang dimulai sejak akhir Oktober lalu hingga 31 Desember 2015.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website www.wirausahamandiri.co.id. Skema Pendaftaran online diharapkan dapat memudahkan peserta untuk mendaftar dan meningkatkan transparansi data.

Adapun tahap penilaian tingkat wilayah berlangsung pada Februari 2016, sedangkan penjurian tingkat nasional serta penghargaan pemenang pada Maret 2016.

WMM 2015 akan mengadu peserta dalam lima bidang usaha, yakni wirausaha industri, perdagangan dan jasa, wirausaha boga, wirausaha kreatif, wirausaha teknologi dan wirausaha sosial.

Seluruh pemenang akan memperoleh hadiah berupa dana pembinaan masing-masing sebesar Rp 50 juta untuk pemenang I dan Rp 40 juta untuk pemenang II.

Selain dana pembinaan, para pemenang dan finalis juga akan diikutkan dalam berbagai kesempatan untuk memasarkan produk, baik ke pasar lokal maupun internasional.

“Tahun ini kami juga bersinergi dengan Microsoft, dimana para finalis pada wirausaha kategori digital akan langsung menjadi semifinalis nasional pada ajang internasional Imagine Cup yang diselenggarakan Microsoft,” kata Tiko. (Sylke Febrina Laucereno)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com