Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUU Perlindungan Nelayan, Apa Saja Untung untuk Nelayan?

Kompas.com - 03/03/2016, 18:58 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rancangan Undang-Undang Perlindungan Nelayan akan dibawa ke rapat paripurna DPR RI dalam waktu dekat.

Lantas apa saja untungnya aturan ini bagi nelayan?

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Syarif Widjaja menuturkan, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh nelayan.

RUU Perlindungan Nelayan sudah mencakup asuransi di dalamnya.
(Baca : Pengusaha Kapal Wajib Tanggung Asuransi Anak Buah Kapal)

"Kalau dia (nelayan) meninggal akibat kecelakaan di laut atau bukan karena kecelakan, nanti akan ada uang yang akan diberikan kepada ahli warisnya," ujar Syarif di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Kamis (3/3/2016).

Menurut dia, asuransi nelayan juga akan mencakup kecelakaan kerja yang tidak menyebabkan kematian.

"Misalnya dia (nelayan) cacat atau segala macam, ya nanti ada dana dari asuransi untuk menjamin hidup dia selanjutnya," kata Syarif.

Selain mendapatkan asuransi, nelayan juga akan mendapatkan berbagai jaminan.

Syarif menyebut jaminan itu meliputi jaminan mendapatkan prasarana yang cukup untuk melaut, hingga jaminan bantuan hukum.

"Kemudian mereka juga akan dilindungi dari ekonomi biaya tinggi misalkan perizinan-perizinan, atau tarif-tarif yang enggak perlu," ujar dia.

Nantinya bila RUU Perlindungan Nelayan disahkan menjadi UU, Syarif yakin aturan-aturan daerah yang memberatkan nelayan bisa digugurkan.
(Baca : Semua Fraksi Komisi IV Akhirnya Ketok Palu RUU Perlindungan Nelayan)

"Kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengan Undang-Undang ini, akan dinyatakan tidak berlaku," tutur Syarif.

Kompas TV Cuaca Buruk, Nelayan Gagal Melaut


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com