Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Digitalisasi Banking, BCA Gelar Finhack 2016

Kompas.com - 25/04/2016, 06:15 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Central Asia (BCA) berkomitmen mendukung digitalisasi perbankan yang selama ini kurang diperhatikan oleh kalangan perbankan.

Dukungan direalisasikan BCA bersama DailySocial.id dengan menggelar Financial Technology Hackathon (Finhack) 2016.

Finhack adalah acara kolaborasi BCA dengan industri dan pengembang aplikasi, mulai dari diskusi, workshop, hingga hackathon yang melibatkan semua kalangan untuk bersama-sama membangun inovasi sistem pembayaran digital di Indonesia.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmaja mengatakan alasan menggelar Finhack ini karena dirinya melihat potensi anak muda Indonesia dalam membuat aplikasi sangat baik. 

Dengan adanya acara ini, BCA bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dintegrasikan dengan sistem perbankan mereka.

"Acara ini dibuat untuk memacu anak muda di Indonesia membuat aplikasi yang lebih bermanfaat dan BCA sangat terbuka untuk mengembangkan ide-ide yang ada di Finhack," ujar Jahja dalam sambutanya, di Jakarta, Minggu (24/4/2016).

Dalam Finhack terdapat 59 Tim Peserta yang berkumpul dan merealisasikan ide aplikasi berbasis e-wallet. Pemenang Finhack ini diraih oleh Fariz Tadjoedin yang membuat aplikasi chat banking.

Juri dalam Finhack antara lain Founder Kaskus Andre Darwis, Axway API Lead Axel Grosse, Managing Partner Ideosource Edward I. Chamdani, CEO and Founder of Touchten Anton Soeharyo, CEO and Founder Of Setipe Riza Thalib, CEO of Coral Batista Harahap, dan Head Technologist of Dailysocial Tommy Dian P.

Salah satu juri dalam Finhack Andrew Darwis mengatakan dengan adanya acara ini potensi anak muda sekarang ini bisa tersalurkan terlebih dengan nama besar BCA yang mendukung perkembang inovasi aplikasi pembayaran.

"Ini sangat bagus ya, saya juga melihat aplikasi-aplikasi peserta unik-unik," ujarnya. Sementara itu Jahja juga mengapresiasi peserta yang sudah mengikuti Finhack ini.

Menurutnya saat ini kita tidak mengurusi soal perbankan saja tapi juga memulai bisnis seperti aplikasi ini. "Jika acara ini sukses ke depannya kita akan menggelar acara ini kembali," tutup Jahja.

Kompas TV Karyawan BCA Paling Puas Dengan Kantornya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com