AMBON,KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ingin agar program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) bisa tersebar di pulau-pulau terpencil di Maluku.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto mengungkapkan, pembukaan layanan Laku Pandai di daerah terpencil di Maluku akan terus didorong dan diupayakan agar masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati layanan perekonomian secara mudah.
“Pembukaan layanan Laku Pandai di daerah terpencil akan kita lakukan, dengan begitu masyarakat desa tidak perlu lagi ke kota untuk mencari kantor Bank,” ungkapnya kepada waratwan di Ambon, Selasa (24/5/2016).
Untuk membuka layanan tersebut di pulau-pulau terpencil di Maluku, pihaknya akan membangun kerjasama dengan perusahan telekomunikasi dan sejumlah pihak lainnya.
"Saat ini program Laku Pandai di Maluku masih terpusat di Ambon dan sekitarnya," jelasnya.
Dengan program Laku Pandai, masyarakat di pulau-pulau terpencil bisa lebih meningkatkan taraf perekonomiannya,
Selain itu para pelaku usaha kecil juga dapat mengembangkan usaha sesuai bidangnya.
“Program ini tentu sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat di desa-desa, mereka tidak perlu lagi ke kota untuk mengunjungi kantor-kantor bank tapi cukup ke agen Laku Pandai karena pelayanan jasa keuangan langsung dilakukan di desa,”ujarnya.
Dia menambahkan, cara kerja agen laku pandai sama seperti perbankan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.