Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Inco Harper
Dosen Universitas Multimedia Nusantara

Dosen & Koordinator Konsentrasi Public Relations Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Pernah menjadi praktisi periklanan. Pencinta audiophile dan film-film hi-definition.

"Personal Selling": Komunikasi Mesra Para Pemasar

Kompas.com - 20/06/2016, 19:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

Tidak jarang saya merasa kesal saat memesan makanan di sebuah restoran. Kekesalan tersebut disebabkan oleh ketidaktahuan para waiter tentang jenis makanan yang ada dalam daftar menu restoran tersebut. Sering dalam keadaan lapar, maka emosipun jadi mudah naik.

Saya termasuk picky dalam hal makanan. Hal itu menyebabkan saya sering cerewet menanyakan kandungan apa-apa saja yang terdapat dalam sebuah makanan.

Belum lagi jika saya datang ke sebuah restoran baru yang menunya belum pernah saya pesan. Sangat disayangkan kemudian banyak waiter yang tidak paham ketika saya tanyakan tentang menu dan harus menanyakannya kembali pada supervisor atau chef restoran tersebut.

Kurangnya pemahaman tentang produk yang dijual sering kita temukan pada banyak tenaga penjual atau sales, mulai dari restoran, elektronik hingga otomotif.

Para tenaga penjual ini langsung gelagapan saat ditanya tentang spesifikasi dan detail produk, sehingga tak jarang calon pembeli kehilangan gairah lanjutan untuk melakukan sebuah transaksi pembelian.

Pada beberapa jenis exhibition, justru banyak yang hanya mengeksploitasi kecantikan tenaga penjual perempuan (SPG) tanpa diberikan bekal yang cukup tentang product information.

Sebut saja industri otomotif dan komputer yang punya event tahunan, namun dari tahun ke tahun tampaknya tidak menyadari masalah ini sehingga hanya jadi ajang pamer SPG cantik. Ajang ini malah jadi objek fotografi mulai dari fotografer profesional sampai yang amatiran.

Jadi dalam event semacam ini, jangan pernah berharap banyak dari para SPG dan menanyakan produk yang akan kita beli. Hanya rasa kesal yang akan kita dapat dan bukannya informasi yang cukup tentang produk yang kita minati.

Untuk produk-produk elektronik juga demikian. Jangan berharap banyak pada tenaga penjual ketika kita ingin mengetahui lebih lanjut informasi tentang sebuah produk. Ada baiknya mencari review di Internet sebelum melakukan pembelian.

Saatnya merayu calon konsumen

Personal selling atau penjualan perorangan didefinisikan oleh Tom Duncan (2002), bapak komunikasi pemasaran modern, sebagai bentuk komunikasi dua arah antara penjual dengan pembeli, saat penjual menafsirkan fitur merek terhadap manfaat pembeli.

Menjadi komponen utama dari komunikasi pemasaran (selain advertising, public relations, direct marketing dan sales promotion), personal selling mempunyai karakteristik dan kekuatannya sendiri. Jika advertising dan public relations banyak mengandalkan kekuatan jangkauan komunikasi massa, maka justru kekuatan dari personal selling ada pada kata personal-nya.

Jika pada advertising dan PR bentuk komunikasinya bersifat satu arah maka personal selling mempunyai bentuk komunikasi dua arah. Sangat dimungkinkan terciptanya sebuah dialog antara merek dengan calon pembeli. Nah, di sinilah kemampuan dan skill dari tenaga personal selling sangatlah dibutuhkan.

Bagaimana mungkin akan tercipta sebuah dialog jika feedback dari calon konsumen terputus karena ketidakfahaman tenaga personal selling akan produk yang dijual? Jika sifatnya hanya menawarkan sebuah produk tanpa tahu lebih detail benefit-nya bagi konsumen maka tidak ada bedanya dengan advertising.

Terciptanya dialog antara tenaga personal selling dengan calon konsumen memungkinkan sebuah merek merayu calon konsumennya. Rayuan tidak hanya dengan sekadar promosi, melainkan bagaimana sebuah merek mempunyai benefit sebagai reason to buy sebuah produk. Merek tidak lagi menjadi sebuh kebutuhan, namun juga menjadi sebuah hasrat keinginan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com