Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Sukses Miliarder, Lakukan Hal Sederhana Ini

Kompas.com - 29/06/2016, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang berpikir bahwa para miliarder yang bergelimang harta selalu melakukan hal-hal mewah setiap hari.

Akan tetapi, siapa sangka ternyata para orang super kaya tersebut memperkaya diri mereka dengan hal-hal sederhana namun positif yang mereka lakukan setiap hari?

"Kebiasaan sehari-hari akan menggiring Anda menuju bagaimana Anda akan sukses atau tidak dalam hidup," ujar Thomas C Corley, yang menghabiskan 5 tahun meneliti kebiasaan sehari-hari 177 orang miliarder.

Mengutip Business Insider, Rabu (29/6/2016), setidaknya ada beberapa kebiasaan sederhana para miliarder yang dilakukan sehari-hari namun bisa Anda tiru untuk menuju kesuksesan. Berikut penjelasannya.

1. Menampung kritik dan masukan

"Takut akan kritik adalah alasan kita tidak mencari masukan dari orang lain. Masukan sangat penting untuk belajar apa yang berhasil dan tidak. Masukan membantu Anda memahami bahwa Anda di jalan yang benar. Mencari kritik, bagus atau tidak, adalah elemen krusial untuk belajar dan tumbuh," ujar Corley.

Selain itu, masukan maupun kritik juga membantu Anda mengubah kebiasaan dan bereksperimen dengan karier atau bisnis baru.

"Miliarder yang paling sukses mencoba bisnis baru sebelum mereka sukses. Masukan memberi Anda informasi yang Anda butuhkan guna sukses di berbagai bisnis," jelasnya.

2. Buat daftar hal yang tidak boleh dilakukan

Corley mengungkapkan, para orang super kaya membuat to-don't list alias daftar hal yang tidak boleh dilakukan. Ini adalah daftar hal sehari-hari yang tidak boleh Anda lakukan lantaran memakan waktu atau memang merupakan kebiasaan buruk.

"Daftar hal yang harus dilakukan tidak membuat Anda sukses. Meski penting untuk menyelesaikan beragam hal, namun sama pentingnya pula ketika menghindari melakukan hal yang bisa melenyapkan manfaat kebiasaan baik," ungkap Corley.

3. Lakukan panggilan telepon 5 menit

Berdasarkan riset Corley, 80 persen orang super kaya menelepon untuk mengucapkan selamat ulang tahun, menanyakan kabar, atau terkait peristiwa lainnya dalam hidup, dibandingkan hanya 11, 26, dan 3 persen orang miskin.

Corley menegaskan, detail kecil sangat berarti. Pasalnya, hal-hal semacam ini bisa membantu Anda membangun relasi dengan orang-oramg berpikiran sukses lainnya.

"Semakin banyak Anda mengetahui tentang orang yang berkaitan dengan Anda, maka semakin banyak amunisi yang Anda miliki untuk membantu Anda berkomunikasi secara efektif dengan mereka," terang Corley.

4. Katakan pada diri Anda bahwa Anda layak menjadi kaya

"Orang yang biasa saja yakin bahwa menjadi kaya adalah hak istimewa hanya bagi mereka yang beruntung. Faktanya, di negara-negara kapitalis, Anda memiliki hak untuk menjadi kaya bila Anda mau menciptakan nilai yang masif bagi orang lain," tutur Corley.

Oleh sebab itu, Corley menyarankan Anda untuk bertanya pada diri sendiri. Ajukanlah pertanyaan seperti, "Kenapa bukan saya?" Kemudian mulailah berpikir hal besar, pasalnya orang-orang kaya mematok ekspektasi yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com