Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Jonan Upayakan Angkut 100.000 Motor Lewat Mudik Gratis

Kompas.com - 29/06/2016, 21:26 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengakui kuota mudik gratis bagi pengendara sepada motor masih terbatas.

Karenanya, ia mempertimbangkan program tersebut diperbesar pada tahun depan. "Memang enggak bisa banyak, mudah-mudahanan kalau disetujui 100.000 motor (tahun depan)," ujar Jonan saat melepas mudik gratis pengendara sepak motor di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Program mudik gratis dengan sepada motor bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Selama ini, angka kecelakaan lalu lintas banyak melibatkan pengendara sepada motor.

Tahun ini, Kementerian Perhubungan Kemenhub menyediakan 27.834 kuota mudik gratis untuk sepeda motor dengan menggunakan truk dan kereta api.

Sedangkan kuota untuk pengemudinya mencapai 24.000 dengan menggunakan bus saja. Dari total kuota itu kata Jonan, ternyata masih tersisa sekitar 10-15 persen.

Artinya tidak semua kuota mudik gratis bagi pengendara sepada motor ludes. Meski begitu antusiasme masyarakat meningkat dibandingkan tahun 2015.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2015, jumlah sepeda motor yang diangkut melalui program mudik gratis mencapai 15.028 unit.

Sementara jumlah penumpang yang memanfaatkan program mudik gratis 2015 mencapai 23.719 pemudik.

Sedangkan tahun ini, berdasarkan data hingga pekan lalu, jumlah sepeda motor yang akan diangkut mencapai 16.588 unit, atau naik 10,3 persen dari tahun lalu.

"Ini program untuk membantu saudara-saudara kita yang ingin naik motor tapi enggak lewat jalan raya (mengendarainya sendiri) mungkin juga lebih berbahaya dan lebih capek," kata Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com