Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Berjangka Jakarta Harapkan Rp 5 Triliun dari "Tax Amnesty"

Kompas.com - 12/08/2016, 19:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Industri perdagangan berjangka ditunjuk menjadi wadah penampungan dana amnesti pajak. Hal ini dimungkinkan dengan dikeluarkannya PMK No.123 pasal 6 Tahun 2016, sebagai turunan dari UU No. 11 Tahun 2016 tentang Amnesti Pajak.

Dalam rangka menyiapkan masuknya dana-dana tersebut, PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) tengah menyiapkan produk yang sesuai. BBJ melakukan sinergi dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk secara spesifik mendiskusikan soal produk.

"BBJ sedang mengodok produk yang sesuai untuk tax amnesty ini," ujar Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang, disela acara Pelatihan Wartawan, dengan tema "Memahami  Margin, Hedging, dan Capital (Risk Management)" di Yogyakarta, Jumat (12/8/2016). 

Paulus menambahkan, pembahasan produk butuh waktu karena hanya ada empat bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyimpan margin. Yakni BCA, Mandiri, CIMB Niaga dan BNI. Karena dana itu tidak boleh keluar selama tiga tahun dari NKRI dan juga harus ada specific account untuk itu.

Ia belum bersedia menjelaskan instrumen berjangka baru yang tepat untuk itu. "Yang jelas ini merupakan produk baru yang belum ada sebelumnya," ujarnya.

Dari Rp 1.000  triliun dana repatriasi yang diperkirakan akan masuk ke Indonesia, ia yakin ada sebagian kecil yang masuk ke industri berjangka.

"Kami berharap dana yang akan masuk bisa mencapai Rp 5 triliun sampai dengan akhir tahun 2016," kata dia.

Kompas TV Jokowi Yakin Tax Amnesty Ciptakan Arus Uang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com