Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kompas.com" Raih Influential Brands Top Brand 2016

Kompas.com - 10/11/2016, 20:08 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


KOMPAS.com
—Lebih dari 100 perwakilan perusahaan dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan China, Senin (7/11/2016), hadir dalam gala dinner yang digelar khusus sebagai penghormatan untuk entrepreneurship dan brand leadership di kawasan Asia.

Berada di tengah para tamu adalah 60 penerima penghargaan brand terbaik di kawasan Asia pada 2016. Penghargaan itu merupakan hasil riset dari Influential Brands untuk keunggulan dan kepemimpinan setiap brand.

Penghargaan dibagi dalam tiga kategori, yaitu The Influential Brands Top Brand 2016, Oustanding Brands 2016, dan 2016 CEO Brand Leader of the Year.

Dari deretan daftar pendek para pemenang, Kompas.com menjadi salah satu penerima penghargaan dari kategori pertama, yaitu The Influential Brands Top Brand 2016.

(Baca juga: Top Brand 2016, "Kompas.com" Menuju "Popular High Quality Online Journalism")

"Penilaian untuk peraih penghargaan kategori The Influential Brands Top Brand 2016 bersumber hasil riset yang menelisik preferensi 6.000 responden dari Generasi Y," tulis siaran pers dari Influential Brands yang diterima Kompas.com, Kamis (10/11/2016),

Perubahan cepat lingungan bisnis, menurut Influential Brands telah memberikan beragam imbas. Faktor-faktor seperti kondisi sulit bagi operasional perusahaan dan pertumbuhan era digital, telah memicu kelahiran konvergensi merek dalam beragam kategori.

Karenanya, kategori penghargaan Outsanding Brands dari Influential Brands bertujuan mengidentifikasi, memunculkan, dan menghormati perusahaan-perusahaan yang telah memperlihatkan ketangguhan dan pertumbuhan pada masa-masa perubahan ini.

Untuk mendapat penghargaan dalam kategori Outstanding Brands, perusahaan tak cukup hanya memperlihatkan kelayakan dari kategori bisnisnya. Namun, perusahaan itu harus pula menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan untuk minimal 2 tahun berturut-turut, sehat, dan punya rencana pengembangan bisnis yang jelas.

"Banyak riset telah dilakukan untuk mengungkap Outstanding Brands yang cemerlang dari waktu ke waktu," lanjut siaran pers tersebut.

Sementara itu, penghargaan 2016 CEO Brand Leader of the Year diberikan kepada perusahaan dari 6 industri yang berbeda. Pemenang ditentukan berdasarkan lima kriteria, yaitu kepemimpinan merek, perluasan merek, performa keuangan, inovasi, dan integritas personal.

Selain gala dinner, rangkaian acara untuk menghormati merek-merek unggul di kawasan Asia ini juga menghadirkan CEO Panel Discussion.

(Baca juga: Kompas.com Jadi "Top Brand" Kategori "Online News Platform" Pilihan Generasi Y)

Tema yang diangkat adalah "Internationalisation and Digital". Founding CEO dan Director of Brand Alliance Group & Influential Brands, Amy Lim, menjadi moderator untuk diskusi tersebut.

Dok Kompas.com Direktur PT Kompas Cyber Media (KCM), Andy Budiman, dan penghargaan Top Brand 2016 untuk kategori media online, yang diterima di Singapura, Senin (7/11/2016). Penghargaan ini merupakan hasil riset dari Influential Brands, anak usaha dari Brand Alliance Group, di lima negara di Asia untuk 50 kategori.
Adapun sebagai panelis adalah Andy Budiman, Direktur PT Kompas Cyber Media—pengelola Kompas.com; Alistair Charles Taylor, President of Central Food Retail Group; Hari V Krishnan, CEO of Property Guru; Choe Peng Sum, CEO of Frasers Hospitality; dan Wu GuFeng, General Manager, Commercial Management Center, Joy City Property Ltd.

Dalam diskusi tersebut, Andy berbagi perspektif bahwa saat ini cara orang mengonsumsi berita sudah berubah, tak terkecuali di Indonesia. Perusahaan media, kata dia, tentu saja harus menghadapi perubahan itu dan menemukan cara  penyesuaian yang paling tepat.

Beragam wawasan dan pencerahan muncul dari diskusi panel itu, termasuk cara perusahaan para panelis bersiap menghadapi masa depan, menyediakan informasi yang tepat, sekaligus membangun kepercayaan online melalui transparansi dan kreativitas dalam pembuatan konten. 

Selain menghormati brand-brand unggul di kawasan Asia, Influential Brands mengumumkan pula sejumlah program tanggung jawab sosial (CSR) mereka dalam gala dinner di Grand Ballroom Intercontinental Hotel tersebut. 

Influential Brands, bagian dari Brand Alliance Group, telah mengumpulkan total pendapatan gabungan tahunan senilai lebih dari 20 miliar dollar AS. "Keluarga" perusahaan ini mencakup merek global dan regional yang tersebar di 15 negara di dunia dan terus berkeinginan mengidentifikasi, membangun kedekatan, dan mengenali brand terbaik di Asia.

Berkiprah selama 18 tahun di ranah pengetahuan, pemahaman, dan keahlian terkait merek, Influence Brands menyediakan pengetahuan, upaya peningkatan kesadaran kesadaran tentang merek dambaan, serta penghargaan atas aspek unik dari perusahaan berbasis di Asia dan kekayaan pusaka brand di Asia.

"Kami berharap dapat berkontribusi bagi pengumpulan pengetahuan tentang best practices yang menjadikan perusahaan-perusahaan di Asia dapat menghadirkan merek yang berkualitas dan bermakna, yang dapat mempengaruhi dan berdampak terhadap lingkungan, standar hidup, gaya hidup, dan masa depan," papar rilis Influential Brands.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com