Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global 3,2 Persen pada 2017

Kompas.com - 04/12/2016, 08:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global mencapai 3,2 persen pada 2017 mendatang. Prediksi ini dilatarbelakangi berbagai kondisi perekonomian maupun politik di berbagai kawasan yang turut memberi dampak pada dinamika ekonomi global.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung, beberapa hal yang dimonitor oleh bank sentral antara lain revisi ke atas pertumbuhan ekonomi AS yang didasari berbagai perkembangan positif.

Selain itu, China pun menunjukkan perkembangan yang lebih baik dibanding yang diperkirakan sebelumnya.

"Tahun 2017 (pertumbuhan ekonomi global) ke arah 3,2 persen cukup justified," kata Juda pada acara pelatihan wartawan ekonomi BI di Kuta, Bali, Sabtu (3/12/2016).

Namun demikian, imbuh Juda, bank sentral pun menyoroti beberapa risiko yang dihadapi perekonomian global.

Salah satu risiko tersebut adalah terkait terpilihnya Donald Trump pada pemilihan presiden AS beberapa waktu lalu.

Menurut Juda, pasca pilpres AS masih timbul berbagai ketidakpastian, khususnya terkait kebijakan apa saja yang akan diambil sang presiden terpilih.

Meski begitu, bank sentral memandang secara gradual kebijakan yang akan diambil Trump tidak akan seekstrim yang dikampanyekan.

"Misalnya mengenai (kebijakan) fiskal dan perdagangan, masih ada tone nasionalisme yang kelihatan, tetapi tidak seekstrim yang di kampanye," ungkap Juda.

Selain itu, pada tahun 2017 mendatang, Juda mengatakan bank sentral juga menyoroti ketidakpastian yang muncul dari kawasan Eropa.

Hal ini terkait beberapa pemilu yang diselenggarakan di negara anggota Uni Eropa, seperti Perancis dan Italia.

Kompas TV Kebijakan Trump Ini Akan Mengubah Ekonomi Dunia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com