Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peduli Kesehatan Anak, Panasonic Gobel Bagi Kacamata Gratis

Kompas.com - 14/02/2017, 21:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai wujud konsistensi dalam hal kepedulian sosial, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, PT Panasonic Gobel Indonesia menyelenggarakan kampanye bertajuk "Panasonic VIERA untuk Masa Depan, Mata Sehat Demi Pendidikan Anak".

Program ini akan diselenggarakan di lima sekolah dasar yang berada di lingkungan Panasonic sepanjang Februari tahun 2017.

Erwin Lim, Product Manager Audio Visual Panasonic Gobel, mengatakan, penglihatan memegang peran penting dalam keberhasilan belajar anak di sekolah. Karena itu, Panasonic memberikan perhatian terhadap pendidikan serta kesehatan mata anak melalui program ini.

Melalui program ini, Panasonic akan memberikan pengecekan kesehatan pada mata anak-anak sekolah dasar serta memberikan edukasi mengenai kesehatan mata dengan cara yang unik dan menarik bagi anak-anak.

Selain itu, Panasonic juga akan memberikan kaca mata gratis untuk anak-anak yang membutuhkan.

Panasonic juga memberikan edukasi bertajuk kelas masa depan di mana akan ada kelas storytelling mengenai kesehatan mata yang disertai permainan-permainan yang sesuai dengan ketertarikan anak-anak di sekolah dasar.

"Panasonic juga akan melaksanakan pengecekan kesehatan mata bertajuk bekal masa depan, serta donasi bertajuk bingkisan masa depan di mana Panasonic memberikan kacamata gratis untuk anak-anak yang membutuhkan," jelas Erwin Lim.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program ‘VIERA Sehat Mataku’ yang diselenggarakan 2016. Pada 2016 Panasonic berupaya untuk memberikan bantuan kepada para penderita retinoblastoma di sekitar Jabodetabek.

Tahun ini, Panasonic lebih berfokus pada kesehatan mata anak, khususnya pada usia sekolah dasar.

Selain itu, selama setahun penuh yaitu mulai dari April 2016 hingga Maret 2017, Panasonic menyumbangkan Rp 5.000, di setiap pembelian Panasonic TV Viera untuk dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program “Panasonic VIERA untuk Masa Depan, Mata Sehat Demi Pendidikan Anak."

Kesehatan mata

Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013, sekitar 4,6 persen dari total populasi penduduk Indonesia memakai kacamata refraksi dan lensa mata, atau dengan kata lain kacamata minus.

Selain itu, sekitar 10 persen dari 66 juta anak usia sekolah (5-19 tahun) di Indonesia diketahui mengalami gangguan mata akibat kelainan refraksi.

"Kami merasa terdorong untuk turut mewujudkan rasa kepedulian kami, khususnya kepada anak-anak yang mengalami masalah kesehatan mata untuk terus berkarya menciptakan 'A Better Life, A Better World'," ujar Hiroyoshi Suga, President Director PT Panasonic Gobel Indonesia.

Viya Arsawireja, Corporate Communication Manager PT Panasonic Gobel Indonesia, menambahkan, untuk kegiatan ini pihaknya bekerja sama dengan Lions Club Kalingga dan juga PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) untuk sama-sama berpartisipasi dalam kampanye kepedulian sosial.

Sebelumnya, kerja sama Panasonic dan Lions Club Kalingga telah mendonasikan 90 unit Panasonic Smart TV Viera, di mana 15 unit di antaranya disumbangkan ke rumah singgah khusus bagi anak-anak penderita kanker.

"Kami berharap ke depannya melalui program kampanye kepedulian sosial ini dapat menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat untuk juga turut konsisten dalam hal meningkatkan rasa kepedulian terhadap kesehatan mata anak," tutup Suga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com