Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Gandeng Jepang untuk Transformasi Manajemen Pelabuhan Perikanan

Kompas.com - 24/02/2017, 22:08 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Jepang untuk melakukan transformasi manajemen perikanan Indonesia. Transformasi dilakukan terutama pada pelabuhan perikanan dan pasar ikan. 

Dalam pembahasan pertama, KKP menggelar workshop dengan menghadirkan para pakar dari Jepang yakni, Dr Mikami Nobuo, Prof Yamao Masahiro, dan Mr Sugiyama Masanori.

Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja mengatakan workshop tersebut digelar untuk mendapatkan masukan mengenai manajemen pelabuhan perikanan dan pasar ikan dari pakar tersebut. 

"Di sini kami mendengarkan para pakar pelabuhan perikanan Jepang," ujar Sjarief dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (24/2/2017). 

Adapun pembahasan lainnya dalam workshop mengenai peningkatan produksi perikanan terkait fasilitas, pasar ikan dan sistem rantai atau pasokan dingin seperti yang berada di Prefektur Shizouka, Numazu City. 

Hal tersebut dilakukan agar pengelolaan stok di pelabuhan perikanan terjaga dengan baik, seperti pemeliharaan yang efisien untuk fasilitas pelabuhan perikanan.

"Mereka berbagi keahlian dan pengalaman bagaimana pengelolaan Pelabuhan Perikanan dan Pasar Ikan di Jepang yang akan jadi pembelajaran KKP untuk melaksanakan Modernisasi Sentra Perikanan yang menjadi Program Utama KKP di tahun 2017," tandasnya. 

Sebagai informasi, tahun ini KKP akan melakukan modernisasi pelabuhan perikanan dan pasar ikan di lima lokasi. Selain itu, KKP juga melakukan pembangunan sentra kelautan perikanan terpadu di 12 lokasi. Setelah itu, dilakukan pembangunan perikanan, area perikanan dan desa nelayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com