Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Budi Karya Tawari Australia Kembangkan Bandara di Indonesia

Kompas.com - 09/03/2017, 13:53 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kamis (9/3/2017) telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pembangunan, Komunikasi dan Pemerintah Daerah dan Wilayah Australia Hon Fiona Nash di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, Kamis (9/3/2017). 

Dalam pertemuan tersebut, Menhub Budi Karya menawarkan kepada pihak Australia ikut turut serta mengembangkan bandara-bandara di Indonesia.

Salah satunya, mengembangkan Bandara Internasional Lombok. Saat ini, bandara tersebut masih dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero). 

"Saya menawarkan operator bandara di Australia bisa mengembangkan bandara di Lombok, dan juga kemungkinan-kemungkinan membuat usaha baru di beberapa tempat," ujar Menhub Budi Karya di Kantor Kemenhub. 

Selain itu, Menhub Budi Karya juga akan mengakomodasikan kapal-kapal persiar atau cruise dari Australia untuk dapat mengunjungi objek wisata selain, Labuan Bajo dan Bali. 

"Kami juga memikirkan bagaimana cruise dari Australia itu mendapatkan destinasi yang lebih baik selain di Labuan Bajo dan Bali," katanya. 

Sementara Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso menjelaskan, bandara-bandara di pinggiran wilayah Indonesia saat ini masih dioperasikan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenhub. 

Nantinya, jika dioperasikan oleh swasta, Kemenhub dapat menghemat anggaran yang dikeluarkan untuk bandara tersebut. Salah satunya yakni, Bandara Komodo. 

"Jadi ada dua opportunity. Pertama menutup biaya operasional, dan kedua mengembangkan potensi di wilayah itu supaya meningkat," tuturnya. 

Sebelumnya, Australia jug menawarkan dua tempat yang bisa diterbangi maskapai Indonesia. Kedua tempat itu yakni, Pulau Natal atau Christmas Island dan Brisbane. 

"Jadi bagaimana kita menerbangi Christmas Island. Di sana juga ada suatu tempat di Brisbane yang menarik sekal. Beliau menawarkan supaya kita bisa memikirkan bagaimana kolaborasi di tempat itu," jelas Menhub Budi Karya. 

(Baca: Indonesia-Australia Diskusikan Kerja Sama Bidang Aviasi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com