Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

InnovAstra Hasilkan Jutaan Proyek Inovatif

Kompas.com - 15/03/2017, 20:07 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto mengatakan, tidak ada bisnis yang mampu bertahan lama tanpa melakukan inovasi.

Menurutnya, inovasi adalah kunci utama agar bisnis dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan mendapatkan pangsa pasar baru.

“Saat ini, seluruh perusahaan dituntut untuk terus berinovasi. Mereka yang menolak untuk berinovasi, pada akhirnya akan bubar. Tanpa inovasi yang baik, sebuah perusahaan tidak akan selamanya berada di atas. Inovasi adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. Kalau tidak, kita akan hilang dan hanya tinggal nama," ujar Prijono Sugiarto melalui keterangan resmi, Rabu (15/3/2017).

Menurutnya, Astra sejak lama menyadari bahwa pencapaian kinerja perusahaan yang baik tidak lepas dari inovasi yang dilakukan secara berkelanjutan.

"Karena itulah, dalam hal inovasi, Astra sejak tahun 1980 telah melaksanakan sebuah kompetisi inovasi, yakni InnovAstra, sebagai wujud apresiasi bagi para inovator di Grup Astra," tambahnya.

Pada tahun ini, InnovAstra mengambil tema “Building Up Our Natural Capabilities” dan dimeriahkan dengan seminar InnovNation.

Seminar InnovNation ini bertujuan berbagi pengetahuan dan best practice yang telah dilakukan Grup Astra kepada masyarakat secara luas, seperti akademisi, pelaku bisnis dan komunitas tentang bagaimana cara mengembangkan kompetensi untuk menjadikan perusahaan unggul serta memiliki kualitas kelas dunia.

Ada lima kategori yang dilombakan dalam ajang InnovAstra setiap tahunnya. Lima kategori tersebut adalah Suggestion System (SS) atau Sistem Saran, Quality Control Circle (QCC), Quality Control Project (QCP), Business Performance Improvement (BPI), dan Value Chain Innovation (VCI).

Total proyek yang dihasilkan dari lima kategori di atas mencapai 698.756 proyek. Sementara itu, jumlah total proyek dari seluruh kategori sejak awal pelaksanaan, yaitu dari 1980 hingga 2017 adalah 7.390.385 proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com