Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikaji, Kemungkinan Silangit Jadi Bandara Internasional

Kompas.com - 18/03/2017, 16:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan operator Bandara Silangit di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatra Utara. BUMN tersebut kini tengah menjajaki kemungkinan menjadikan bandara tersebut untuk dijadikan bandara internasional.

"Kami sudah buat kajian. Tidak ada kesulitan untuk menjadikan Silangit sebagai bandara dengan kualifikasi internasional," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin ketika berbincang dengan wartawan di Bandara Supadio Pontianak, Sabtu (18/3/2017).

Sejak pengelolaannya diserahkan dari Kementerian Perhubungan kepada Angkasa Pura II, Bandara Silangit terus bersolek dan kinerjanya pun baik. Awaluddin mengungkapkan, pada awalnya Angkasa Pura II memprediksi permintaan akan penerbangan di Silangit cenderung kecil.

Akan tetapi, hal sebaliknya malah terjadi. Setelah perseroan memperluas kapasitas bandara dan menambah lalu lintas penerbangan, permintaan tumbuh pesat.

"Tahun 2015 kapasitas traffic passenger (lalu lintas penumpang) masih sekitar 15.000 sampai 16.000 penumpang per tahun. Tahun 2017 sudah 177.000 (penumpang per tahun)," kata Awaluddin.

Artinya, imbuh dia, ada peningkatan lalu lintas penumpang sebesar 700 persen dalam waktu setahun saja. Awaluddin menyatakan, pihaknya memproyeksikan lalu lintas penumpang di bandara tersebut dapat menembus sekitar 200.000 penumpang per tahun pada tahun 2017.

Angkasa Pura II sendiri, tutur Awaluddin, mengembangkan Bandara Silangit dengan asumsi lalu lintas penumpang mencapai 500.000 penumpang per tahun. Sehingga, masih ada peluang yang lebar untuk menampung peningkatan lalu lintas penumpang.

"Bapak Menko Maritim (Luhut Binsar Pandjaitan) dan Bapak Menteri Pariwisata (Arief Yahya) sepakat berkeinginan Silangit jadi salah satu destinasi wisata. Konsekuensinya adalah membuka Bandara Silangit yang tadinya domestik menjadi intenasional. Ini sedang kita persiapkan," tutur Awaluddin.

Beberapa destinasi yang bisa dibidik dengan kemungkinan dibukanya Silangit sebagai bandara internasional adalah dari dan ke Singapura maupun Kuala Lumpur, Malaysia secara langsung. Selain itu, ungkap Awaluddin, rute lainnya adalah dari dan ke Bandara Internasional Suwarnabhumi, Bangkok, Thailand.

Kompas TV Pemerintah Siap Kembangkan Bandara Silangit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com