Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Beda Deposito di Usia 20 dan 30 Tahun

Kompas.com - 18/03/2017, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah cara untuk mendapatkan kondisi finansial yang lebih baik di masa depan adalah dengan cara berinvestasi. Investasi berguna untuk mencegah uang termakan oleh inflasi dan juga melipatgandakan dana yang dimiliki.

Walaupun begitu, masih saja banyak orang yang menyepelekan keuntungan investasi dengan alasan mereka takut akan risiko investasi. Padahal tidak semua investasi akan memiliki risiko yang besar, contohnya adalah deposito.

Deposito adalah suatu fasilitas tabungan berjangka yang ditawarkan oleh perbankan yang mana sistemnya, dalam jangka waktu tertentu, di mana jangka waktu tersebut telah ditentukan pada saat perjanjian, uang di dalam deposito tidak boleh dicairkan, dan jika ingin mencairkan uang tersebut sebelum jatuh tempo, Anda diharuskan membayar sejumlah biaya penalti.

Deposito menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, dan deposito akan berbeda manfaat dan hasilnya sesuai dengan usia. Berikut adalah perbedaan memiliki deposito di usia 20 tahun dengan usia 30 tahun:

1. Jangka waktu

Jika membuka deposito pada saat berusia 20 tahun, ini berarti Anda mempunyai jangka waktu yang lebih lama. Jangka waktu yang lebih lama ini berguna karena semakin lama Anda menaruh deposito di dalam bank, semakin berkembang pula jumlah deposito itu. Uang yang diinvestasikan akan berbanding lurus dengan jangka waktu penyimpanan.

Di lain sisi, jika memutuskan untuk melakukan investasi dalam bentuk deposito pada usia 30 tahun, jumlah yang akan Anda kumpulkan akan lebih sedikit karena telah membuang masa tabungan selama 10 tahun, di mana 10 tahun merupakan waktu yang cukup signifikan untuk mengembangkan deposito Anda.

Uang hasil deposito tersebut juga dapat digunakan untuk tabungan dana pensiun. Ini berarti, jika mempunyai deposito pada saat usia 20 tahun, pada saat pensiun nanti (55 atau 60 tahun) maka Anda akan memiliki dana yang lebih banyak dibandingkan jika hanya menabung deposito pada usia 30 tahun.

2. Jumlah modal yang ditanam

Sebagai pelaku investasi yang berusia 20 tahun, Anda akan mempunyai modal yang lebih besar untuk ditanam pada deposito. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang pada usia 20 tahun masih belum mempunyai tanggungan lainnya seperti keluarga, anak atau orang tua. Sebagian dari usia 20an juga masih mendapatkan uang saku dari orang tua sembari melakukan pekerjaan sampingan.

Berbeda halnya dengan berinvestasi di usia 30an di mana usia tersebut, Anda telah dituntut untuk mandiri secara finansial, Anda pun sudah dituntut untuk mencari pasangan dan menikah. Walaupun biasanya orang yang berusia 30 tahun sudah cukup mapan dan mempunyai jenjang karier yang lebih tinggi dibandingkan umur 20 tahun, mereka akan mempunyai tanggungan yang lebih besar.

Tentunya perubahan besar yang terjadi pada usia 30 tahun membutuhkan dana yang lumayan besar misalnya untuk menikah atau membeli rumah pertama Anda. Belum lagi Anda harus menyimpan uang untuk biaya pendidikan anak, biaya asuransi keluarga atau biaya kebutuhan rumah tangga. Segala hal ini berdampak pada penurunan saldo awal untuk deposito.

3. Jangka waktu keuntungan

Jika Anda memulai investasi pada usia 30 tahun, kebanyakan tujuan investasinya adalah tujuan jangka panjang. Tujuan tersebut berbeda karena prioritas pelaku investasi yang berusia 30 tahun telah berbeda. Mereka akan lebih memikirkan kesejahteraan diri dan keluarganya, misalnya untuk tabungan dana pensiun atau dana untuk rekreasi bersama keluarga atau pendidikan anak.

Bagi usia 20an, kebanyakan tujuan investasi mereka adalah untuk jangka pendek, misalnya mereka akan menikah di usia 28 tahun atau mereka ingin membeli kendaraan pertama mereka. Selain itu, mereka pun dapat memiliki deposito untuk keuntungan jangka panjang misalnya untuk tabungan dana pensiun atau membeli properti.

Milikilah deposito sejak dini

Jika memiliki deposito sejak dini, Anda akan mampu belajar mengenai investasi dari masa sekarang pada saat waktu yang dimiliki masih fleksibel, selain itu, Anda pun akan lebih mengerti selak beluk investasi sehingga akan lebih mengerti situasi pasar dan strategi yang paling tepat untuk menyikapi perubahan pada pasar. Anda pun masih cukup muda untuk memperbaiki kesalahan investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com