Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Hidup dengan Pendapatan Minim?

Kompas.com - 26/03/2017, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki penghasilan besar hingga puluhan juta per bulan, mungkin menjadi harapan banyak orang. Penghasilan besar, hidup pun nyaman. Demikian rumus umum yang dipercaya oleh kebanyakan kalangan.

(Baca: "Di Jakarta, Rp 5 Juta–Rp 6 Juta Bukan Gaji yang Tinggi...")

Tapi, apakah benar demikian? Penghasilan besar bukanlah jaminan hidup akan selalu nyaman. Gaji berpuluh juta belum tentu menjauhkan seseorang dari masalah keuangan.

Kuncinya ada pada pengelolaan keuangan yang tepat. Kalangan dengan penghasilan minimal juga bisa menjalankan hidup nyaman tanpa dibebani dengan masalah keuangan, selama pengelolaan uang mereka bijaksana.

Nah, strategi apa yang perlu Anda terapkan agar terhindar dari masalah keuangan kendati memiliki penghasilan minim? Simak tips berikut ini:

1. Biasakan mengetahui pola keuangan pribadi

Setiap hari, biasakan mencatat pengeluaran dengan detail. Selama sebulan, Anda akan mendapatkan catatan pengeluaran pribadi dan bisa mempelajari dengan baik. Apakah dalam daftar tersebut ada keputusan belanja yang kurang tepat?

Bertanyalah pada diri sendiri, apakah ada transaksi atau pembelian barang yang sebenarnya lebih bersifat “keinginan” ketimbang “kebutuhan”? Dari histori pengeluaran tersebut, Anda juga dapat melihat pos pengeluaran mana saja yang bisa Anda tekan.

2. Pilih-pilih pengeluaran dan berhematlah

Melihat pola keuangan pribadi akan memudahkan Anda melakukan evaluasi dan membuat kebijakan. Mana pos pengeluaran yang bisa Anda tekan atau hilangkan. Aksi penghematan seperti apa yang dapat Anda terapkan segera.

Misalnya, dari penghematan biaya makan sehari-hari, biaya transportasi, biaya listrik dan pulsa telpon, dan lain sebagainya. Hitunglah nilai peluang penghematan dan mulailah mengalihkannya menjadi tabungan.

3. Menabunglah walau dari nilai terkecil

Anda harus percaya ungkapan, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Bila saat ini Anda baru bisa menyisihkan uang tak sampai Rp 100.000 per bulan untuk ditabung, tetaplah lakukan itu.

Tabunglah uang sedapatnya. Jangan karena nilainya sedikit maka Anda merasa akan sia-sia menyisihkan demi masa depan. Menabung dari uang receh kembalian yang sering terlupakan juga bisa Anda praktekkan.

4. Mulailah investasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com