Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Lapor SPT, Server Ditjen Pajak Sempat "Down" 1 Jam

Kompas.com - 27/03/2017, 10:52 WIB
Estu Suryowati,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajib pajak (WP) yang akan melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak secara online di pagi awal pekan ini, Senin (27/3/2017) sempat kecewa, karena server down selama sekitar satu jam.

Dari pantauan Kompas.com di KPP Pratama Tanjung Priok, server Ditjen Pajak sempat down pada pukul 09.45 hingga 10.45.

Menurut petugas KPP Pratama Tanjung Priok, Syifa, kejadian server down ini tidak hanya terjadi di tempatnya bertugas, melainkan seluruh nasional. Kemungkinan terbesar adalah dikarenakan banyak orang yang mengakses dalam waktu bersamaan.

"Kemarin-kemarin enggak down. Mungkin karena hari ini banyak yang mengakses bersamaan," kata Syifa.

Sementara itu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kementerian Keuangan, Hestu Yoga Saksama membenarkan server DJP sempat down. "Iya, tapi cuma sebentar," kata Hestu.

Seorang wajib pajak yang akan melaporkan SPT mengeluhkan kejadian server Ditjen Pajak yang down pada pagi ini.

"Sudah menunggu lama, eh.. sampai sini malah server down..," kata salah seorang wajib pajak di KPP Pratama Tanjung Priok.

KPP Pratama Tanjung Priok melayani WP mulai dari jam 08.00 wib. Dari keterangan petugas di KPP Pratama tersebut, hingga hari ini jumlah WP yang sudah melaporkan SPT Tahunan Pajak mencapai 7.800 orang.

Sementara itu, jumlah pemohon e-fin baru mencapai 1.349 akun, dan aktivasi e-fin sebanyak 567 akun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com