Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi BlueBird Gandeng GO-JEK luncurkan GO-BLUEBIRD

Kompas.com - 30/03/2017, 12:51 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia jasa transportasi taksi PT Blue Bird Tbk (BIRD) menggandeng perusahaan penyedia transportasi online GO-JEK untuk meluncurkan GO-BLUEBIRD.

Direktur Blue Bird Andrianto Djokosoetono mengatakan, dalam kerja sama ini pihaknya ingin menambah pelayanan bagi pengguna jasa taksi.

GO-BLUE BIRD merupakan layanan yang terdapat dalam aplikasi GO-JEK. Dengan GO-BLUE BIRD, pengguna jasa dapat memesan taksi Blue Bird tanpa harus memesan secara konvensional, seperti memesan di pinggir jalan.

 "Dengan adanya kehadiran dalam aplikasi GO-JEK menjadi satu kebanggaan resmi. Baru pertama kali ada perusahaan khusus mempunyai tittle di aplikasi," ujar Andrianto saat peluncuran GO-BLUE BIRD di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Sementara itu, CEO GO-JEK Nadiem Makarim mengatakan,  kerja sama ini merupakan lanjutan dari sinergi yang telah dijalankan.  Menurut dia, kerja sama tersebut memberikan keuntungan bagi masing-masing pihak.

Dari sisi GO-JEK keuntungan yang didapat yakni, mendapatkan tambahan armada dari taksi Blue Bird, sedangkan Blue Bird dapat akan mudah mendapatkan penumpang.

"GO-BLUEBIRD adalah kelanjutan dari kerjasama antara kami dan Blue Bird. Dengan adanya menu khusus ini, pengguna aplikasi GO-JEK memiliki pilihan tambahan berkendara dari layanan salah satu brand taksi kebanggaan Indonesia," katanya.

Saat ini, Blue Bird memiliki sekitar 35.000 armada, sementara GO-JEK telah diunduh sebanyak lebih dari 40 juta kali. Dalam tahap awal, layanan ini akan berjalan di lima wilayah, yakni Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Medan, dan Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com