Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panasonic Gobel Indonesia Targetkan Pertumbuhan Bisnis hingga 2020

Kompas.com - 12/04/2017, 21:10 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Hiroyoshi Suga, menargetkan pada tahun ini pertumbuhan diatas 20 persen. Hal ini seiring dengan Indonesia yang menjadi pasar utama produk rumah tangga Panasonic.

"Pada 2016, Panasonic capai pertumbuhan lebih dari 15 persen dari peralatan rumah tangga. Panasonic menargetkan pertumbuhan bisnis naik tiga kali lipat pada tahun 2020," ujar Hiroyoshi saat acara Panasonic “Let's Live Life Better" di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu (12/4/2017).

Hiroyoshi Suga, mengungkapkan, bahwa Indonesia tetap menjadi pasar utama bagi Panasonic.

"Pasar Indonesia menempati peringkat pertama setelah Thailand, Vietnam dan Filipina. Indonesia pasar tujuan utama Panasonic," ujarnya.

Associate Director PGI, Achmad Razaki menjelaskan, untuk pasar Indonesia, penjualan Panasonic sendiri didominasi oleh empat produk utama yakni air conditioner, televisi, mesin cuci, dan lemari es.

"Kontribusi produk paling besar di air conditioner, terus kemudian lemari es, televisi, dan mesin cuci, itu empat produk utama elektronik, ditambah dengan pompa air, yang paling besar di air conditioner, lebih dari 25 persen," jelasnya.

Dia juga mengatakan, untuk meningkatkan penjualan kedepan, pihaknya memperkenalkan produk untuk segmentasi pasar premium.

"Panasonic akan memperkenalkan produk baru untuk pasar premium dengan Japan Quality mulai dari TV hingga mesin cuci," turur Achmad.

Sementara itu, Panasonic juga mengumumkan Brand Ambassador yang baru yaitu Nadya Hutagalung yang dianggap bisa merepresentasikan makna dari “Let's Live Life Better".

Harapannya dengan dipilihnya Nadya Hutagalung bisa mengkampanyekan bagaimana menialani hidup lebih baik dengan produk-produk Panasonic yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Berdasarkan data, Panasonic Gobel Indonesia pada tahun 2016 berhasil meraih pertumbuhan sebesar 15 persen untuk pasar peralatan rumah tangga. Dan dalam periode dua hingha tiga tahun kedepan ditargetkan bisa mencapai pertumbuhan diatas 20 persen.

"Growth-nya tahun lalu kira-kira 15 sampai 16 persen, maunya diatas 20 persen, dua tiga tahun kedepan kira-kira sekitar 20 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com