Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2017, Laba Bersih Bank Jatim Rp 340 Miliar

Kompas.com - 20/04/2017, 21:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk melaporkan laba bersih pada kuartal I 2017 sebesar Rp 340 miliar, tumbuh 8,68 persen secara tahunan (yoy).

Sementara itu, pertumbuhan kredit dilaporkan mencapai 3,62 persen (yoy) menjadi Rp 29,29 triliun. Pertumbuhan signifikan terjadi pada segmen kredit program modal kerja (KMK).

"Pundi Kencana dan Laguna yang merupakan kredit modal kerja tumbuh masing-masing 10,13 persen (yoy) dan 106,50 persen (yoy). Kredit SiUmi (Siklus Mikro Kecil) yang diperuntukkan untuk usaha mikro tumbuh 902,15 persen (yoy)," ujar Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso dalam pernyataan resmi, Kamis (20/4/2017).

Pada kuartal I 2017, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim di sektor tabungan masih mendominasi dengan mencatatkan pertumbuhan 10,90 persen (yoy) yaitu sebesar Rp 12,19 triliun.

Pertumbuhan tabungan yang signifikan tersebut menunjukkan keberhasilan perseroan dalam mengelola dana murah.

Net Interest Margin (NIM) tercatat sebesar 7,18 persen dari sebelumnya 6,83 persen, Return On Asset (ROA) 3,80 persen menjadi 3,96 persen, terjadi efisiensi pada Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) dari 65,32 persen menjadi 62,62 persen.

Pada kuartal I 2017, perseroan membuka Kantor Cabang di luar pulau Jawa untuk pertama kalinya.

Batam yang dipilih sebagai destinasi pengembangan jaringan kantor dinilai mampu menjadi ladang bank jatim dalam memberikan pelayanan dan kepuasan bertransaksi khususnya bagi pengusaha dan pedagang yang memiliki transaksi perdagangan antar pulau khususnya dengan Jawa Timur.

Secara garis besar, rencana bisnis perseroan tahun 2017 antara lain total aset direncanakan meningkat 9,19 persen. Penghimpunan DPK ditargetkan meningkat 12,57 persen dan penyaluran kredit dipatok meningkat 11,75 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com