Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Holding" Rumah Sakit BUMN Gelar Rapat Koordinasi Perdana

Kompas.com - 10/05/2017, 14:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding Rumah Sakit (RS) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau yang dikenal Healthcare Corporation (IHC) melakukan rapat koordinasi perdana dengan melibatkan 77 RS BUMN setelah resmi dibentuk pada 22 Maret 2017 lalu.

Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan 9-10 Mei 2017 dengan mengusung tema "Semangat terbarukan IHC berbakti untuk negeri melalui komitmen dan kesatuan transformasi RS BUMN" yang dilaksanakan untuk menjalankan konsolidasi 77 RS BUMN dari seluruh Indonesia.

Direktur Utama IHC, Dany Amrul Ichdan mengatakan, ada beberapa langkah-langkah program Quick Wins yang akan dijalankan oleh Indonesia HealthCare Corporation, salah satunya Disruptive Leadership Healthcare.

"Para pemimpin mengembangkan cara-cara baru yang lebih efisien, lebih efektif, dan percepatan melalui transformasi pada fisik dan sistem tatakelola," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (10/5/2017).

Dirinya pun mengajak RS BUMN untuk memulai bertransformasi diri, menyatukan visi dan misi ke depan, mulai menyatukan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kapabilitas rumah sakit rumah sakit BUMN

. "Dengan sinergi RS BUMN ini, secara korporasi akan bertambah kekuatan untuk mengembangkan fasilitas rumah sakit, meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki ke level yang lebih tinggi," tambahnya.

Menurut Dany, yang perlu dijalankan RS BUMN adalah mengoptimalkan efisiensi serta menyamakan standar kualitas layanan baik dari sisi fasilitas fisik medis.

"Fasilitas fisik bangunan RS, bahkan sistem manajemen yang lebih baik," tegasnya.

Sementara itu, Kamelia Faisal, Direktur Operasi dan Transformasi IHC, menyatakan seluruh jajaran pemangku kepentingan IHC telah siap menjadi servant leader (memimpin dengan ketulusan) untuk pertumbuhan dan pengembangan RS BUMN.

Tanri Abeng, Komisaris Utama Pertamina yang juga menjadi pemateri dalam rapat koordinasi tersebut memberikan pemahaman kepada para Direktur RS BUMN bagaimana membangun kepemimpinan yang kuat.

Menurutnya, pemimpin yang kuat perlu mengasah manajemen risiko, membangun kekuatan tim, dan membangun kepercayaan terhadap tim untuk mendelegasikan tugas.

Sebagai informasi, saat ini Indonesia Healthcare Corporation (IHC) membawahi sedikitnya 77 RS BUMN, IHC merupakan perubahan nama dari PT Pertamina ?Bina Medika yang ditetapkan sebagai holding rumah sakit BUMN. IHC merupakan jaringan pengelolaan rumah sakit (operatorship) yang mengelola lebih dari 77 rumah sakit dan klinik milik BUMN.

(Baca: Menteri Rini Resmikan "Holding" Rumah Sakit Milik BUMN)

Kompas TV Orang Miskin Dilarang Sakit? (Bag 1)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com