Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ada Tanggul dan Pulau Reklamasi, Bagaimana Nasib Nelayan di Teluk Jakarta?

Kompas.com - 12/05/2017, 18:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nelayan menjadi salah satu isu yang diperhatikan terkait rencana pembangunan tanggul laut raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Dalam perbincangan dengan Kompas.com, Rabu (10/5/2017), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan nasib nelayan di Teluk Jakarta sebagai salah satu aspek yang paling dibahas dalam kajian.

Sebab, nantinya akan ada pulau reklamasi serta pembangunan tanggul di Teluk Jakarta.

"(Nasib nelayan) dibahas, sangat dibahas. Yang pasti, nelayan akan kami perhatikan," kata Bambang.

Bappenas mengusulkan pembangunan sentra perikanan terpadu di salah satu pulau reklamasi atau bagian tanggul laut tersebut.

Selain itu, kata dia, nelayan juga akan diberikan unit rumah susun. Kemudian pembangunan pelabuhan, tempat pelelangan ikan, cold storage, dan lain-lain.

"Sehingga nelayan tidak harus hidup di tempat yang sekarang. Karena tempat yang sekarang, menurut kami juga tidak layak untuk nelayan," kata Bambang.

Nantinya, pihak yang bertanggungjawab mengenai pemberian fasilitas bagi nelayan adalah Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Banten. Bambang memprediksi, pembangunan fasilitas bagi nelayan tak membutuhkan anggaran yang besar. Sehingga dapat menggunakan APBD.

"Enggak mahal itu kalau bangun rusun. Misalnya nelayan yang kena di wilayah DKI, ya tanggungan Pemda DKI pakai APBD DKI. Kalau di Banten ya tanggungan Pemprov Banten," kata Bambang.

Pemprov DKI Jakarta merencanakan pembangunan rusun bagi nelayan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.

Rusun bagi nelayan ini baru dapat terealisasi setelah Pemprov DKI Jakarta menyelesaikan pembangunan tanggul di kawasan Muara Baru. Rencananya, tanggul akan membentang hingga Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman.

Nantinya akan ada tempat bersandar kapal nelayan dan penyimpanan ikan dibangun di Muara Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com