Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Buka Lagi Mudik Gratis, Catat Tanggal dan Syaratnya

Kompas.com - 18/05/2017, 14:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menggelar mudik gratis bagi pemudik sepeda motor dengan menggunakan bus, kapal, dan kereta api pada tahun ini.

Pendaftaran mudik gratis tersebut bisa dilakukan secara online maupun secara langsung disejumlah tempat di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Pendaftaran secara online melalui portal mudikgratis.dephub.go.id," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto menuturkan, terdapat perbedaan waktu pendaftaran mudik gratis.

Untuk moda transportasi jalan yakni truk untuk motor dan bus untuk pemudik, pendaftaran secara online dan offline di mulai hari ini yakni 18 Mei hingga 16 Juni 2017.

Pendaftaran online bisa dilakukan di Gor Bulungan Blok M dan di Kantor Dishub Bekasi, Depok, dan Tangerang.

Adapun mudik gratis bagi pemudik sepeda motor menggunakan moda transportasi laut dimulai pada 29 Mei hingga 2 hari sebelum pemberangkatan.

Pendaftarannya hanya bisa secara online. Sementara itu, mudik gratis bagi pemudik sepeda motor menggunakan kereta api pendaftaran online sudah dimulai sejak 15 Februari hingga 14 Juni 2017.

Adapun pendaftaran offline sudah ditutup pada 16 April 2017.

Adapun persyaratan pendaftaran meliputi: sepeda motor harus dalam keadaan orisinil, membawa STNK dan SIM, tidak boleh ada modifikasi kendaraan, tidak boleh ada box samping dan belakang, tanki bensin harus dalam keadaan kosong, dan kondisi motor layak jalan.

Tahun ini kapasitas penumpang mudik gratis mencapai 208.000 orang, naik 57 persen dibandingkan tahun lalu.

Sementara kapasitas untuk mengangkut motor sekitar 44.721 motor, naik sekitar 55 persen dibandingkan tahun lalu. Informasi lebih rinci seputar mudik gratis ini bisa dilihat di mudikgratis.dephub.go.id.

(Baca: Kalau Negara Sudah Makmur, Tak Ada Lagi Mudik Gratis)

Kompas TV Jelang Arus Mudik 2017, Jalur Pantura Mulai Diperbaiki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com