Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moody's Naikkan "Outlook" Perbankan Indonesia Jadi Stabil

Kompas.com - 13/06/2017, 21:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat internasional Moody's Investors Service menaikkan outlook perbankan Indonesia dari positif menjadi stabil.

Menurut Moody's, perbankan Indonesia akan melewati fase perbaikan dalam hal operasional, kualitas aset, dan kapasitas dukungan dari pemerintah saat dibutuhkan.

"Perbankan Indonesia akan mengambil manfaat dari lingkungan operasional yang membaik dalam 12 sampai 18 bulan, sejalan peningkatan pertumbuhan ekonomi karena dukungan kebijakan makroekonomi dan pasar yang lebih kuat terkait komoditas utama," tulis Moody's dalam pernyataan resminya, Selasa (13/6/2017).

Pernyataan Moody's tersebut tertuang dalam outlook Banking System Outlook for Indonesia, bertajuk "Improving Operating Environment Drives Positive Outlook".

Asesmen Moody's terhadap sistem perbankan Indonesia berdasarkan lima faktor, yakni lingkungan operasional yang membaik, kualitas aset dan permodalan yang membaik dan stabil, serta pembiayaan dan likuiditas yang stabil.

Adapun profitabilitas dan efisiensi membaik serta dukungan sistemik membaik. Moody's memeringkati sembilan bank Indonesia. Bank-bank ini menyumbang 64 persen aset perbankan nasional per akhir Maret 2017.

Bank-bank tersebut antara lain PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Bank-bank ini memperoleh rating Baa3 dengan outlook positif. Adapun PT Bank Permata Tbk memperoleh rating Baa3 negatif, ba2. PT Bank Pan Indonesia Tbk memperoleh rating Baa3 stabil, ba2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com