Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Sido Muncul: Makin Sedikit Jumlah Pemudik, Artinya Indonesia Sejahtera...

Kompas.com - 16/06/2017, 14:39 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, Kompas.com - PT Sido Muncul Tbk kembali menyelenggarakan kegiatan mudik gratis bagi para pedagang jamu se-Jabodetabek ada Hari Raya Idul Fitri 2017 ini.

Mudik gratis ke-28 ini akan dilaksanakan pada Sabtu (17/6/2017) besok. Berbeda dengan tahun lalu, mudik gratis tahun ini jumlah armada yang disiapkan sebanyak 220 bus dengan tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Jumlah armada yang disiapkan ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Pada lebaran tahun 2016, pabrikan jamu nasional ini menyediakan sebanyak 250 bus.

Mengenai makin berkurangnya armada mudik gratis ini, Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mempuyai alasan tersendiri.

"Lha sekarang orangnya sudah kaya. Kalau tambah sejahtera pasti milih pulang sendiri tidak ikut mudik gratis," kata Irwan, Jumat (16/6/2017).

Irwan yang merupakan generasi ketiga dari perusahaan jamu yang didirikan oleh Ibu Rahmat Sulistio tahun 1951 ini juga melihat, makin berkurangnya peserta mudik gratis ini karena pembangunan di daerah telah merata. Sehingga jumlah perantau otomatis akan berkurang.

"Jadi tandanya kalau yang mudik berkurang, pembangunan di daerah seimbang. Lha sekarang orang pergi ke Jakarta nyari apa?" tanya dia.

Terlepas dari itu, Sido Muncul pada penyelenggaraan mudik dan balik Lebaran 2017 ini juga ikut berpartisipasi dalam pelayanan posko mudik. Paling banyak posko mudik ini berada di jalur Pantura Jawa.

Selain mudik gratis, kegiatan rutin lainnya adalah pemberian santunan untuk 1.000 kaum dhuafa di beberapa kota/Kabupaten di Indonesia, di antaranya adalah: Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Bali, Lampung, Medan, Banjarmasin, Makassar, dan beberapa kota lainnya.

Di Kabupaten Semarang bantuan untuk 1.000 dhuafa diserahkan Rabu (14/6/2017) sore di Agrowisata pabrik Sido Muncul, Ungaran, dengan total bantunan senilai Rp 200 juta.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat kepada Bupati Semarang, Mundjirin untuk diteruskan kepada para penerima bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com