Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tawarkan Investasi Jalan Tol ke Australia

Kompas.com - 03/07/2017, 20:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menawarkan berbagai proyek kepada Australia. Sebelumnya, investasi Australia dalam bentuk Foreign Direct Investment atau FDI masih lebih banyak diarahkan ke Singapura dan Malaysia dibandingkan dengan Indonesia

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan, penawaran proyek tersebut dilakukannya saat melakukan kunjungan kerja ke negeri kangguru itu beberapa waktu lalu.

"Kami fokuskan ke jalan tol, pembangkit listrik, dan bandara," kata Bambang, di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2017).

Proyek yang ditawarkan kepada Australia ada yang baru mulai dibangun, masih pengerjaan, dan sudah rampung dibangun.

Bambang enggan menyebutkan secara spesifik proyek mana saja yang ditawarkan ke Australia.

Hanya saja, sebagian besar proyek yang ditawarkan ke Australia terletak di Pulau Jawa dan Sumatera. Australia, kata dia, paling berminat berinvestasi di proyek jalan tol.

"Mudah-mudahan dengan proyek yang lebih terbatas tapi sudah relatif siap ini, paling tidak mulai ada arus investasi dari Australia. Khususnya di pendanaan infrastuktur," kata Bambang.

Sebelumnya Bambang mengatakan investasi Australia dalam bentuk Foreign Direct Investment atau FDI masih lebih banyak diarahkan ke Singapura dan Malaysia dibandingkan dengan Indonesia.

Salah satu penyebabnya karena Australia dipandang kurang mengenal Indonesia. Oleh karena itu, Bappenas mendorong Australia berinvestasi di berbagai proyek infrastruktur, terutama permodalan.

Terlebih, Indonesia baru saja mendapat rating "investment grade" alias layak investasi dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P).

"Jadi mudah-mudahan mempercepat pembangunan infrastruktur Indonesia juga menambahkan capital inflow. Karena kita negara ekonomi yang terus tumbuh dan butuh capital inflow," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com